ISTIMEWA |
Entah pikiran apanya yang ada di benak wanita yang belakangan diketahui bernama Siti Ropiah warga Desa Lesmana Kecamatan Ajibarang Banyumas tersebut. Pasalnya, rel kereta api bukanlah tempat yang tepat untuk berjalan-jalan. Selain itu, jembatan kecil yang berada di kawasan rel kereta juga bukan tempat aman untuk istirahat.
Akibat kecelakaan itu, Siti Ropiah pun menderita luka menganga di bagian kepala. Kondisinya yang sangat kritis dengan hayat masih dikandung badan, membuat petugas bergegas untuk membawanya ke RSUD Kebumen agar lekas mendapat penanganan medis.
Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh Cahyono (20) yang tidak lain adalah Karyawan PT KAI warga RT 1 RW 4 Desa Banyurata Kecamatan Adimulyo. Saat itu pihaknya mendapatkan laporan dari Masinis KA Logawa Sartono (40) yang menghentikan kereta di stasiun Wonosari Kebumen. Masinis mengatakan jika di lokasi jembatan terdapat seorang wanita yang tengah duduk.
Meski masinis telah memberi tanda peringatan, namun wanita itu tetap tidak beranjak dari tempat duduknya. Ada dugaan, korban memang mencoba untuk bunuh diri. “Saat di cek Cahyono menemukan sosok wanita yang tergeletak di atas jembatan. Kasus tersebut lantas dilaporkan kepada Polres Kebumen,” tutur Humas Polres Kebumen AKP Willy Budiyanto SH MH.
Sesaat setelah mendapatkan laporan jajaran Polsek Kebumen yakni Kapolsek Kebumen Iptu Mardi SH MM, Kepala SPKT II Aiptu Pujiono, anggota jaga Brigadir Ruli SH, piket Reskrim Bripka Dwi Yatno dan Tim Inafis Polres Kebumen segera mendatangi lokasi kejadian. Saat ditemukan , korban masih bernafas meski mengalami luka yang parah. Korban lantas dibawa RSUD Dr Sodirman untuk mendapatkan perawatan. (mam)