ISTIMEWA |
), sekitar pukul 08.10 WIB.
Kecelakaan yang melibatkan dua sepeda motor dan mobil tak dikenal itu, bermula saat Ahmad Ikbal hendak menyalib kendaraan yang berada di depannya. Kurangnya perhitungan saat hendak menyalip membuat kendaraan oleng ke kanan. Pada saat bersamaan dari arah berlawanan melaju kendaraan tak dikenal. Ahmad Ikbal pun tersambar kendaraan tak dikenal yang seketika meninggalkan lokasi kejadian.
Informasi yang berhasil dihimpun Ekspres, kecelakaan bermula saat korban mengendarai sepeda motor Suzuki nomor polisi B 6263 EAO melaju dari arah Timur ke Barat. Saat berada di TKP, korban hendak menyalip sepeda motor Honda dengan nomor polisi AA 6887 EW yang dikendarai oleh Solikhin (16) warga RT 2 RW 3 Desa Argopeni Kecamatan Kebumen.
“Saat hendak menyalip kondisi jalan belum aman. Selain itu korban juga terlalu ke kiri dengan kendaraan yang hendak disalip,” tutur Kasat Lantas Polres Kebumen AKP AdityaMulya Ramdhani SIK melalui Kanit Laka Iptu Sugeng Riyadi SH.
Akibat terlalu ke kiri saat menyalip, lanjut Sugeng, sepeda motor yang dikendarai korban, menabrak body belakang kanan sepeda motor yang dikendarai oleh Solikhin. Sepeda motor korban akhirnya oleng dan masuk lajur kanan.
Naas pada saat yang bersamaan melaju dari arah berlawanan kendaraan tidak dikenal. Kecelakaan pun tidak dapat tidak dapat dihindari dan korban meninggal di lokasi kejadian. “Kendaraan yang belum dikenal itu pun meninggalkan lokasi kejadian perkara,” terangnya.
Iptu Sugeng Riyadi SH menegaskan, kendati mirip kejadian tabrak lari, namun kasus tersebut bukan merupakan tabrak lari. Dari hasil olah TKP dan keterangan para saksi menunjukkan, kecelakaan tersebut terjadi, lantaran kurang hati-hatinya korban saat mengendarai kendaraan. “Korban yang hendak menyalip, korban yang menabrak sepeda motor yang hendak disalip dari belakang dan korban pula yang masuk lajur kanan,” paparnya.
Iptu Sugeng Riyadi menghimbau kepada para pengendara agar selalu waspada dan berhati-hati. Jika hendak menyalip, pastikan lajur kanan dalam kondisi aman. Dengan memastikan lajur kanan pada kondisi aman akan mengurangi risiko terjadinya kecelakaan. “Utamakan keselamatan saat berkendara. Satu kecelakaan akan membuat kerugian dan kesedihan banyak pihak, baik itu keluarga, teman maupun kerabat,” ucapnya. (mam)