sudarno ahmad/ekspres |
Rencana pembangunan lapangan olahraga "papan atas" itu, kata bupati, untuk menyambut akan dipindahkannya Bandara Internasional Yogyakarta ke Kulonprogo. "Kita harus mengambil peluang ini. Karena sebentar lagi Bandara pindah ke Kulonprogo, yang hanya satu jam dari Kebumen," kata bupati.
Selain itu, masih sangat jarang kabupaten/kota yang memiliki fasilitas lapangan golf. Sehingga Pemkab Kebumen tidak akan menyia-nyiakan peluang tersebut. "Selain prestasinya yang kita pikirkan tetapi juga fasilitas olahraganya. Kita akan bangun rintisan lapangan golf dan pacuan kuda," imbuhnya.
Terkait dengan diselenggarakannya POPDA 2017, bupati berharap akan mendapatkan bibit-bibit unggul olahragawan. Atlet yang akan mengharumkan nama Kebumen di berbagai cabang olahraga. "Untuk mewujudkan hal tersebut, kita harus melaksanakan pembinaan olahraga secara terprogram, sistematis dan berkelanjutan. Juga fokus kepada pada cabang olahraga unggulan," ungkapnya.
Untuk itu, lanjutnya, segenap stakeholder olahraga, termasuk KONI, pelaku usaha dan masyarakat di Kabupaten Kebumen harus kerja keras, membangun kebersamaan dan kekompakan, keuletan dan ketekunan, tekad dan spirit bersatu untuk memajukan prestasi olahraga.
Upacara pembukaan POPDA tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Yazid Mahfudz, Ketua DPRD Kebumen Cipto Waluyo, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dispora Wisata) Azam Fatoni, Ketua KONI H Abdul Karnain. Serta para pejabat di jajaran Pemkab Kebumen.
Azam Fatoni, menyampaikan sejumlah cabang olahraga akan digelar selama POPDA berlangsung. Yaitu 13 cabang olahraga untuk SD/MI, 14 cabang olahraga untuk SMP/MTs dan 14 cabang olahraga untuk SMA/MA/SMK. Cabang olahraga yang dipertandingkan diantaranya, sepak bola mini, bola volly mini, sepak takraw, karate, taekwondo. Selanjutnya, tenis meja, tenis lapangan, renang, panahan, kids atletik, senam, bulu tangkis, pencak silat. Atletik, bola volly, basket, dan sepak bola.
Azam menjelaskan, atlet yang mengikuti POPDA tersebut merupakan atlet yang telah lolos seleksi dari tingkat kecamatan. "Kegiatan ini bertujuan untuk menggali potensi atlet berprestasi. Juga meningkatkan motivasi kepada para atlet untuk lebih meningkatkan prestasi," tandasnya.(ori)