POLRES KEBUMEN FOR EKSPRES |
"Hingga saat ini belum ada kejadian penculikan anak di Kebumen. Bahkan di lingkup Polda Jateng. Jadi warga masyarakat kami minta tetap tenang dan tidak terpancing berita-berita hoaks yang beredar melalui media sosial," kata Kapolres Kebumen AKBP Alpen SH SIK MH melalui Kasubag Humas, AKP Willy Budiyanto, Kamis malam tadi.
AKP Willy mengamini, adanya isu penculikan anak bukannya mereda akhir-akhir ini. Malah-malah makin menjadi-jadi. Bahkan, di hari kemarin, Kamis (23/3/2017), pihaknya mendapati empat informasi terkait adanya upaya penculikan anak di Kota Beriman. Masing-masing di wilayah Kecamatan Petanahan, Klirong, Gombong dan Karanggayam. Informasi yang menyebar lewat jejaring media sosial khususnya facebook tersebut, ditegaskan AKP Willy, tidak ada yang benar alias berita hoaks.
Menindaklanjuti keresahan masyarakat terkait isu culik anak, ditegaskan AKP Willy, polisi tidak tinggal diam. Seluruh jajaran Polres Kebumen berikut jajaran di atasnya, Polda Jawa Tengah, memasang sikap waspada. Pantauan terus dilakukan mengantisipasi adanya kejadian yang tidak diinginkan.
AKP Willy lantas menghimbau warga masyarakat tidak lagi menyebar informasi atau berita yang belum tentu kebenarannya terkait penculikan anak ke media sosial. Selain membuat resah, tindakan seperti itu juga mengandung konsekuensi hukum yakni berpotensi pelanggaran Undang-undang (UU) ITE. "Kami menghimbau agar warga masyarakat menyaring dulu informasi yang diterima dan tidak lantas menyebarkannya begitu saja tanpa cek dan ricek. Akan lebih bagus lagi, menanyakan kebenaran isu itu kepada aparat seperi anggota Polsek di wilayah masing-masing," wanti-wanti Willy.
Polisi saat ini bahkan tengah mendalami adanya upaya dari kelompok-kelompok tertentu yang terindikasi sengaja menyebarluaskan informasi penculikan anak dengan tujuang "menggoyang" situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Malah, inilah yang sekarang menjadi fokus polisi terkait adanya isu culik anak yang terjadi saat ini.
Sebab, polisi mengendus indikasi adanya kelompok atau pihak-pihak yang berada di balik isu penculikan anak. Tujuannya, menimbulkan teror psikologis kepada warga. "Saat inSetiap ada informasi yang menonjol dan mencurigakan, langsung kami laporkan kepada Cyber Crime Polda Jateng. Jangan sampai ketenangan dan keamanan warga masyarakat terganggu dengan ulah pihak-pihak atau kelompok tertentu yang menginginkan situasi keamanan terganggu," tegas Willy. (cah)