JAKARTA – Kasus penyalahgunaan narkotika yang menjerat Ridho Rhoma menjadi pukulan bagi keluarga besar Rhoma Irama. Sang Raja Dangdut menjenguk putranya itu di Polres Metro Jakarta Barat menjelang Minggu dini hari kemarin. Rhoma menyatakan kesedihannya, Ridho menjadi korban penyalahgunaan barang terlaknat itu.
Ridho ditangkap polisi terkait kepemilikan narkoba jenis sabu pada Sabtu dini hari lalu (25/3). Pedangdut itu diamankan oleh polisi di salah satu hotel yang ada di Jakata Barat. Polisi kini terus memeriksa Ridho untuk mengembangkan penyidikan.
”Tadi sudah dilakukan pemeriksaan, memang terindikasi pemakai,” kata Rhoma singkat dini hari kemarin.
Rhoma menjelaskan, dirinya bersama Soneta Grup sebenarnya sudah memiliki niat untuk aktif dalam gerakan pemberantasan narkotika. Seperti halnya salah satu lagu mereka ”Mirasantika”. Rhoma sudah melakukan pertemuan dengan Badan Nasional Narkotika (BNN) terkait hal itu. Dalam pertemuan tersebut, mereka membicarakan perihal keadaan masyarakat yang makin gawat narkoba. Eh, tidak lama berselang Ridho ditangkap karena dugaan nyabu.
”Dengan kejadian ini lebih memotivasi saya. Semalam saya sudah membuat komitmen dengan BNN,” tegas Rhoma. ”Dengan tertangkapnya Ridho, saya semakin semangat untuk perangi peredaan narkoba,” lanjutnya.
Untuk mengawal proses hukum Ridho, keluarga besar Rhoma menunjuk Krisna Murti sebagai kuasa hukum. Kemarin (26/3), Krisna bersama dengan salah satu kakak Ridho, Debby Veramasari, mengunjungi Polres Metro Jakarta Barat. Mereka menjenguk Ridho sekaligus mengajukan assessment untuk permintaan rehabilitasi.
Seusai menjenguk Ridho, Krisna mengungkapkan kondisi kliennya kurang istirahat. Hal itu karena semalam sebelumnya harus mengikuti proses penyidikan dan pengembangan perkara sampai pukul 3.00 dini hari. ”Makanya tadi Debby nanya yang enteng-enteng aja. Cuma say hello, tanya keadaan, gitu aja,” jelasnya.
Terkait rencana rehabilitasi untuk Ridho, Krisna mengungkapkan permohonan akan diajukan secara resmi hari ini (27/3).
Debby mengaku sangat terkejut adiknya terjerat narkotika. Dia tidak tahu sejak kapan Ridho mengonsumsi barang haram tersebut. Apalagi, Debby mengenal adiknya tidak pernah bersentuhan dengan alkohol apalagi rokok. ”Jelas dia korban ya,” ucap Debby.
Debby menyatakan kondisi adiknya baik-baik saja. Dia hanya kecapekan karena kurang tidur. Debby mengungkapkan, keluarga akan terus mendoakan dan mendukung Ridho. Dia yakin Ridho bisa memperbaiki diri dan nantinya kembali beraktivitas seperti sedia kala. (glo/ang)
Ridho ditangkap polisi terkait kepemilikan narkoba jenis sabu pada Sabtu dini hari lalu (25/3). Pedangdut itu diamankan oleh polisi di salah satu hotel yang ada di Jakata Barat. Polisi kini terus memeriksa Ridho untuk mengembangkan penyidikan.
”Tadi sudah dilakukan pemeriksaan, memang terindikasi pemakai,” kata Rhoma singkat dini hari kemarin.
Rhoma menjelaskan, dirinya bersama Soneta Grup sebenarnya sudah memiliki niat untuk aktif dalam gerakan pemberantasan narkotika. Seperti halnya salah satu lagu mereka ”Mirasantika”. Rhoma sudah melakukan pertemuan dengan Badan Nasional Narkotika (BNN) terkait hal itu. Dalam pertemuan tersebut, mereka membicarakan perihal keadaan masyarakat yang makin gawat narkoba. Eh, tidak lama berselang Ridho ditangkap karena dugaan nyabu.
”Dengan kejadian ini lebih memotivasi saya. Semalam saya sudah membuat komitmen dengan BNN,” tegas Rhoma. ”Dengan tertangkapnya Ridho, saya semakin semangat untuk perangi peredaan narkoba,” lanjutnya.
Untuk mengawal proses hukum Ridho, keluarga besar Rhoma menunjuk Krisna Murti sebagai kuasa hukum. Kemarin (26/3), Krisna bersama dengan salah satu kakak Ridho, Debby Veramasari, mengunjungi Polres Metro Jakarta Barat. Mereka menjenguk Ridho sekaligus mengajukan assessment untuk permintaan rehabilitasi.
Seusai menjenguk Ridho, Krisna mengungkapkan kondisi kliennya kurang istirahat. Hal itu karena semalam sebelumnya harus mengikuti proses penyidikan dan pengembangan perkara sampai pukul 3.00 dini hari. ”Makanya tadi Debby nanya yang enteng-enteng aja. Cuma say hello, tanya keadaan, gitu aja,” jelasnya.
Terkait rencana rehabilitasi untuk Ridho, Krisna mengungkapkan permohonan akan diajukan secara resmi hari ini (27/3).
Debby mengaku sangat terkejut adiknya terjerat narkotika. Dia tidak tahu sejak kapan Ridho mengonsumsi barang haram tersebut. Apalagi, Debby mengenal adiknya tidak pernah bersentuhan dengan alkohol apalagi rokok. ”Jelas dia korban ya,” ucap Debby.
Debby menyatakan kondisi adiknya baik-baik saja. Dia hanya kecapekan karena kurang tidur. Debby mengungkapkan, keluarga akan terus mendoakan dan mendukung Ridho. Dia yakin Ridho bisa memperbaiki diri dan nantinya kembali beraktivitas seperti sedia kala. (glo/ang)