 |
| HUMAS POLRES KUDUS FOR RADAR KUDUS |
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kudus I Putu Dantra mengatakan, hari ini (26/3) akan melakukan penyucian dengan upacara melasti di Pantai Jepara. Selepas itu, besok (27/3) melakukan upacara Tawur Agung di Candi Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Jogjakarta.
Sebelumnya, ada beberapa kegiatan yang dilakukan untuk menyambut tahun saka 1939/2017. Salah satunya donor darah di kantor PMI Kudus Senin (20/3) lalu.
“Selasa (28/3) melaksanakan Hari Nyepi. Di hari itu, kami tidak melakukan apapun. Dengan tidak melakukan empat kegiatan, yaitu amati geni, amati karya, amati telangwang, dan amati lelungan,” paparnya.
Dia melanjutkan, selama nyepi tidak boleh menyalakan api secara lahiriah dan batiniah. ”Secara lahiriah tidak boleh memasak dan lampu tidak boleh hidup. Lalu batiniah, tidak boleh marah,” jelasnya.
Dia menambahkan, di Hari Nyepi ini untuk mengintropeksi diri. Dengan harapan di tahun yang mendatang lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya. “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada petugas polri yang membatu keamanan,” ungkapnya.
Terpisah, Kasat Sabara Polres Kudus AKP Sutopo mengatakan, akan melakukan patroli. Rumah-rumah umat Hindu akan ditinggal sementara untuk perayaan hari Nyepi.
”Setelah kami lakukan pendataan, kami lakukan pemetaan tempat-tempat untuk menjaga keamanan rumah mereka selama ditinggal. Jadi rumah–rumah yang kosong bisa dijaga dengan baik,” terangnya.
Dia menghimbau, kepada umat Hindu yang hendak meninggalkan rumahnya untuk memastikan keamanan. ”Barang-barang berharga disimpan dengan baik. Jangan lupa mengunci pintu dan mematikan listrik untuk mencegah terjadinya kebakaran,” katanya. (ruq/ris)
