 |
| sudarno ahmad/ekspres |
Wihaji (45), saksi mata mengatakan kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Bermula saat angkutan minibus melaju dari arah timur ke barat melaju dengan kecepatan tinggi. Saat melintas di depan Hotel Candisari sopir bermaksud akan mendahului sebuah mobil berwarna putih di depannya. Namun, sopir tidak menyangka ternyata mobil tersebut justru berbelok ke kanan masuk ke area hotel.
Karena panik, sopir pun langsung banting setir dan sejurus angkutan umum itu pun nyungsep hingga masuk ke halaman rumah makan Candisari. "Sopirnya tidak bisa melakukan kontrol. Sampai mobilnya terbalik kaya gitu," kata Wihaji, di lokasi kejadian kemarin.
Wihaji juga mengaku sempat mendengar teriakan minta tolong penumpang saat bersamaan dengan dkendaraan itu nyungsep. Kaca bagian depanpun langsung pecah dan seluruh bangkunya berantakan.
Melihat peristiwa tersebut warga yang menyaksikan langsung berdatangan ke lokasi dan berusaha menolong korban. Sayangnya, sopir dan kenek angkutan nahas tersebut tidak bertangnggungjawab dan langsung kabur sesaat kecelakaan terjadi
Beruntung saat itu, hanya ada dua penumpang yang naik angkutan umum tersebut. Yaitu Yuli Astuti (34) dan anaknya Nata Wijaya Tohir (4), warga Kutowinangun. Yuli mengalami luka di dua jari kakinya dan harus dijahit. Sedangkan, anaknya mengalami luka memar dibagian pelipis kirinya.
Yuli mengaku, awalnya angkutan itu berisi banyak penumpang dari Kebumen. Namun, sudah banyak yang turun di sepanjang perjalanan. Tinggal dia bersama anaknya yang rencananya akan turun di Pasar Karanganyar. Namun, dia tidak menyadari betul terjadinya kecelakaan itu.
"Dari wetan itu jalannya ngebut. Sampai tahu-tahu sudah ngguling aja," tutur Yuli, sambil menahan lukanya.
Mendapat laporan warga, petugas dari kepolisian pun langsung mendapat lokasi kejadian. Angkatan tersebut pun akhirnya diderek untuk diamankan di Pos Lantas Karanganyar.(ori)
