JAKARTA – Angkutan lebaran dengan menggunakan moda kereta api (KA) kembali jadi favorit masyarakat. Terbukti dari ludesnya penjualan tiket KA lebaran hingga H-3 lebaran atau 22 Juni 2017.
Diakui VP Corporate Communication PT KAI Agus Komarudin, beberapa tiket untuk rute favorit memang telah ludes terjual. Seperti,rute Jakarta-Jawa Tengah dan Jakarta-Jawa Timur. ”Dan ini terjadi pada KA kelas ekonomi rute tertentu saja. Rute lain seperrti Bandung menuju Jawa Tengah masih tersedia,” ujarnya.
Antusias masyarakat memang begitu besar untuk mendapatkan tiket KA lebaran. Bahkan, tiket bisa ludes terjual dalam hitungan 10-15 menit setelah dibuka pukul 24.00 WIB. Kondisi ini pun sempat memunculkan spekulasi negative oleh sebagian orang. Mereka menilai, hal ini tidak masuk akal. Mereka menduga adanya penyelewengan kuota tiket untuk kemudian dijual oleh calo.
Merespon tudingan tersebut, Agus menampik tegas. Dia menjelaskan, dalam pemesanan tiket ini bisa dijangkau dari banyak situs online dan tenant. Dalam sekali akses, bisa sampai dua juta orang yang masuk. Karenanya, tak heran bila tiket bisa cepat terjual untuk beberapa tujuan. ”Hoax itu. tidak ada calo,” tegasnya.
Masyarakat yang belum mengantongi tiket pun dihimbau untuk bersabar. Pihaknya akan kembali membuka kesempatan bagi masyarakat untuk memperoleh tiket mudik. KAI akan menambah 38 perjalanan KA tambahan. Tiket nantinya dijual pada H-60 keberangkatan.
”Dari 38 perjalanan KA tambahan tersebut, tersedia jumlah seat 21.860 per harinya,” ungkapnya.
Pejalanan KA lebaran tambahan ini diantaranya meliputi KA Argo Lawu leb rute Gambir-Solo dengan ketersediaan 700 seat, Gajayana lebaran rute Gambir-Malang dengan 700 seat, Sembrani lebaran rute Gambir-Pasar turi 700 seat dan Matarmaja lebaran rute Pasar Senen-Malang dengan 1792 seat.
Diakui VP Corporate Communication PT KAI Agus Komarudin, beberapa tiket untuk rute favorit memang telah ludes terjual. Seperti,rute Jakarta-Jawa Tengah dan Jakarta-Jawa Timur. ”Dan ini terjadi pada KA kelas ekonomi rute tertentu saja. Rute lain seperrti Bandung menuju Jawa Tengah masih tersedia,” ujarnya.
Antusias masyarakat memang begitu besar untuk mendapatkan tiket KA lebaran. Bahkan, tiket bisa ludes terjual dalam hitungan 10-15 menit setelah dibuka pukul 24.00 WIB. Kondisi ini pun sempat memunculkan spekulasi negative oleh sebagian orang. Mereka menilai, hal ini tidak masuk akal. Mereka menduga adanya penyelewengan kuota tiket untuk kemudian dijual oleh calo.
Merespon tudingan tersebut, Agus menampik tegas. Dia menjelaskan, dalam pemesanan tiket ini bisa dijangkau dari banyak situs online dan tenant. Dalam sekali akses, bisa sampai dua juta orang yang masuk. Karenanya, tak heran bila tiket bisa cepat terjual untuk beberapa tujuan. ”Hoax itu. tidak ada calo,” tegasnya.
Masyarakat yang belum mengantongi tiket pun dihimbau untuk bersabar. Pihaknya akan kembali membuka kesempatan bagi masyarakat untuk memperoleh tiket mudik. KAI akan menambah 38 perjalanan KA tambahan. Tiket nantinya dijual pada H-60 keberangkatan.
”Dari 38 perjalanan KA tambahan tersebut, tersedia jumlah seat 21.860 per harinya,” ungkapnya.
Pejalanan KA lebaran tambahan ini diantaranya meliputi KA Argo Lawu leb rute Gambir-Solo dengan ketersediaan 700 seat, Gajayana lebaran rute Gambir-Malang dengan 700 seat, Sembrani lebaran rute Gambir-Pasar turi 700 seat dan Matarmaja lebaran rute Pasar Senen-Malang dengan 1792 seat.