ILUSTRASI |
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Semarang, dua pelaku bernama Jemi Suyanto, 22, dan Yusuf Adi, 22, ini berhasil diringkus di rumah pelaku Yusuf Adi, Jalan Malangsari RT 4 RW 6, Kelurahan Tlogosari, Kecamatan Pedurungan sekitar pukul 14.30, kemarin.
Keduanya diringkus ketika tengah asyik mempreteli barang bukti, yakni Yamaha Jupiter Z milik korbannya. Selain mengamankan sepeda motor Yamaha Jupiter Z yang sudah dalam keadaan pretelan, petugas juga berhasil mengamankan tiga senjata tajam jenis celurit dan dua gobang. Selanjutnya dua pelaku langsung digelandang ke Mapolrestabes Semarang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Wiyono Eko mengakui adanya penangkapan tersebut. Namun pihaknya enggan memberikan keterangan secara detail dengan alasan masih terus dilakukan penyelidikan dan pengembangan. ”Ya, ini masih ditangani oleh Resmob dan dikembangkan,” katanya.
Di waktu yang sama, salah satu korban begal bernama Rizki Budi Utomo, warga Jalan Sri Rejeki, Kalibanteng Kidul, datang ke Mapolrestabes Semarang. Dia mengakui masih merasakan sakit di bagian kakinya akibat perampasan ini.
Rizki bercerita, saat itu sedang bersama tiga rekannya berboncengan dari Taman Menteri Supeno (Taman KB) melintas menuju Jalan Arteri Soekarno-Hatta bermaksud untuk menonton balap liar pada Minggu (9/4) sekitar pukul 02.30.
”Pas sampai di terowongan, tiba-tiba ada gerombolan itu (pelaku). Terus dikejar dan motor saya ditendang. Mereka banyak, saya hanya empat orang berboncengan dua motor,” jelasnya.
Selain ditendang, empat orang termasuk Rizki langsung menjadi bulan-bulanan pelaku. Bahkan, rekan korban bernama Tri Edi Irawan mengalami luka bacok pada kedua lengan, kepala bagian belakang dan punggung hingga sekarang masih tergolek di RSUP dr Kariadi Semarang untuk menjalani perawatan. ”Teman saya masih di rumah sakit, luka parah dibacok,” imbuhnya. (mha/zal/ce1)