IMAM/EKSPRES |
Excavator mengambil tanah dari bukit/tanggul yang berada di sebelah Selatan tanggul. Dengan doser, tanah tersebut didorong untuk menguruk tanggul yang jebol. Dua armada truck dump juga terlihat di lokasi.
Sebelumnya, Sartono petugas Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak mengatakan , tanggul paling lambat bisa dikerjakan seminggu. Namun demikian, dia berharap perbaikan itu lebih cepat dari itu. Mengingat, saluran tersebut harus memasok 21 ribu hektare lebih lahan. "Mudah-mudahan empat hari bisa selesai," katanya.
Petugas Probolo, Sabur menjamin, rusaknya tanggul dan saluran irigasi wadaslintang barat segera bisa ditangani. Di saat yang sama, dia menghimbau warga masyarakat tidak menyebarkan berita yang meresahkan karena belum diketahui kebenarannya.
"Di hari pertama kejadian, beredar kabar waduk wadaslintang yang jebol di media sosial. Kabar jebolnya waduk wadaslintang ini kemudian meresahkan. Padahal yang benar adalah saluran irigasi. Dapat kami pastikan, waduk wadaslintang termasuk Waduk Pejengkolan aman," ujarnya.
Petugas POPT Teguh Pramono dan Sudirohusodo, mengatakan jebolnya tanggul belum sampai menimbulkan kerugian materi di sektor pertanian. Namun demikian, mereka berharap saluran irigasi berikut tanggul itu segera diperbaiki.(mam/cah)