KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Eksan Wibisono, putra Mujaven, petani asal Boyolali Jawa Tengah menjadi lulusan terbaik Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNIAD Gelombang II Tahap I Tahun Anggaran (TA) 2016 di Dodik Secata A Rindam IV Gombong, Kebumen.
Kemarin (17/4/2017), Eksan dilantik bersama 470 lulusan lainnya setelah menjalani pendidikan kemiliteran selama lima bulan. Pelantikan dan pengambilan sumpah dipimpin langsung Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Tatang Sulaiman dalam upacara penutupan di Dodik Secata A Rindam IV Gombong, Kebumen.
Menurut Pangdam, ada sekitar 70 persen lulusan Secata yang merupakan anak dari petani maupun pedagang kecil. Hal ini menunjukkan bahwa semua lapisan masyarakat, termasuk kalangan bawah memiliki kesempatan yang sama untuk menempuh pendidikan di TNI AD.
“Pendidikan di TNI AD tidak melihat latar belakang pekerjaan orang, namun kemampuan yang dimiliki sang anak,” tandas Pangdam kepada wartawan usai acara pelantikan.
Disisi lain, lanjut Pangdam, kondisi ini juga menegaskan bahwa seleksi masuk pendidikan TNI AD sangat transparan, akuntabel dan jauh dari KKN.
“Yang anak tentara saja banyak yang gagal kok. Kami serius mencari putra-putra terbaik bangsa untuk menjaga dan mempertahankan keutuhan bangsa,” ucap dia.
Pada kesempatan itu, Pangdam mengucapkan selamat kepada seluruh tamtama TNI AD yang baru dilantik. Namun dia mengingatkan bahwa sejak mengikuti pelatihan
hingga menjadi anggota TNI AD, semuanya dibiayai negara. Sementara biaya yang dikeluarkan negara berasal dari rakyat.
“Karena itu jangan sampai kalian mengkhianati dan menyakiti hati rakyat,” tegasnya.
Pangdam juga meminta tamtama AD segera menyiapkan diri mengikuti pendidikan lanjutan. “Bina fisik mental serta konsentrasikan pikiran untuk pendidikan
selanjutnya,” tandas Pangdam.
Pangdam pada upacara itu juga meluangkan waktu berfoto bersama 10 lulusan terbaik yang didampingi orang tuanya. Selanjutnya para abituren prajurit siswa didampingi orang tuanya mendapatkan pengarahan dari Pangdam IV.
Upacara penutupan sendiri dibanjiri ribuan orang yang sebagian besar adalah keluarga lulusan. Tangis haru pun pecah usai upacara pelantikan selesai. Pihak
keluarga langsung menyerbu ke lapangan untuk mencari keluarganya yang dilantik.
Hadir pula para pejabat di jajaran Kodam IV Diponegoro, antara lain Komandan Korem di jajaran Kodam IV, Asisten dan Kabalak dan komandan satuan Kodam IV
Diponegoro. Terlihat pula Komandan Rindam IV, Kolonel Inf Moh Fajar, Kapolres Kebumen, AKBP Titi Hastuti dan Dandim 0709, Letkol Kav Sueb. Sedangkan Komandan
Secata, Letkol Inf Yudi Purwanto menjadi komandan upacara. (has)
Kemarin (17/4/2017), Eksan dilantik bersama 470 lulusan lainnya setelah menjalani pendidikan kemiliteran selama lima bulan. Pelantikan dan pengambilan sumpah dipimpin langsung Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Tatang Sulaiman dalam upacara penutupan di Dodik Secata A Rindam IV Gombong, Kebumen.
Menurut Pangdam, ada sekitar 70 persen lulusan Secata yang merupakan anak dari petani maupun pedagang kecil. Hal ini menunjukkan bahwa semua lapisan masyarakat, termasuk kalangan bawah memiliki kesempatan yang sama untuk menempuh pendidikan di TNI AD.
“Pendidikan di TNI AD tidak melihat latar belakang pekerjaan orang, namun kemampuan yang dimiliki sang anak,” tandas Pangdam kepada wartawan usai acara pelantikan.
Disisi lain, lanjut Pangdam, kondisi ini juga menegaskan bahwa seleksi masuk pendidikan TNI AD sangat transparan, akuntabel dan jauh dari KKN.
“Yang anak tentara saja banyak yang gagal kok. Kami serius mencari putra-putra terbaik bangsa untuk menjaga dan mempertahankan keutuhan bangsa,” ucap dia.
Pada kesempatan itu, Pangdam mengucapkan selamat kepada seluruh tamtama TNI AD yang baru dilantik. Namun dia mengingatkan bahwa sejak mengikuti pelatihan
hingga menjadi anggota TNI AD, semuanya dibiayai negara. Sementara biaya yang dikeluarkan negara berasal dari rakyat.
“Karena itu jangan sampai kalian mengkhianati dan menyakiti hati rakyat,” tegasnya.
Pangdam juga meminta tamtama AD segera menyiapkan diri mengikuti pendidikan lanjutan. “Bina fisik mental serta konsentrasikan pikiran untuk pendidikan
selanjutnya,” tandas Pangdam.
Pangdam pada upacara itu juga meluangkan waktu berfoto bersama 10 lulusan terbaik yang didampingi orang tuanya. Selanjutnya para abituren prajurit siswa didampingi orang tuanya mendapatkan pengarahan dari Pangdam IV.
Upacara penutupan sendiri dibanjiri ribuan orang yang sebagian besar adalah keluarga lulusan. Tangis haru pun pecah usai upacara pelantikan selesai. Pihak
keluarga langsung menyerbu ke lapangan untuk mencari keluarganya yang dilantik.
Hadir pula para pejabat di jajaran Kodam IV Diponegoro, antara lain Komandan Korem di jajaran Kodam IV, Asisten dan Kabalak dan komandan satuan Kodam IV
Diponegoro. Terlihat pula Komandan Rindam IV, Kolonel Inf Moh Fajar, Kapolres Kebumen, AKBP Titi Hastuti dan Dandim 0709, Letkol Kav Sueb. Sedangkan Komandan
Secata, Letkol Inf Yudi Purwanto menjadi komandan upacara. (has)