 |
| SAEFUR/EKSPRES |
Pengurus BAP, Taufik Hidayat menyampaikan BAP berlokasi di Dukuh Klapasawit RT 01 RW 02 desa setempat. Saat ini masih dalam tahap persiapan akhir berupa penyelesaian dan penataan wahana. Rencananya, BAP baru akan diluncurkan oleh Bupati Kebumen, HM Yahya Fuad pada 30 April mendatang bersamaan dengan kegiatan jelajah alam tingkat Jateng DIY.
Namun demikian, BAP saat ini sudah siap menyambut para wisatawan. Adapun yang sudah siap menyambut pengunjung meliputi flying bike, flying fox, rumah pohon, hamok, camp ground, sirkuit BMX dan sirkuit sepeda gunung. Wahana itu dilengkapi fasilitas pendukung meliputi WC umum, tempat shalat, warung dan tempat duduk kayu.
Aneka wahana itu melengkapi wajah asli BAP berupa hutan dan panorama pegunungan nan eksotis. Selama ini, BAP dikenal cocok bagi mereka pecinta wisata alam dan petualangan. Kegiatan seperti hiking sangat pas dilakukan di sini. Dengan medan jalan yang menanjak dan lika liku, pengunjung disajikan panorama sekeliling hutan pinus, bambu dan jati serta batu-batu besar khas pegunungan dan hutan yang kini diberi nama Situs Watu Tumpang. Makin lengkap dengan keberadaan curug di tempat ini.
Pada dasarnya, BAP menawarkan wisata alam berupa hutan dan panorama pegunungan nan eksotis. Nama Brujul sendiri merupakan nama sebuah gunung kecil yang terletak diantara dataran tinggi Kebumen bagian Utara yang sering disebut dengan julukan Gunung Srandil. Menurut warga setempat, Gunung Srandil konon merupakan gunung tempat pertapaan orang sakti.
Puncak gunung Sandil tersebut membentuk segitiga dengan gunung Kelud di Jawa Timur dan Gunung Ciremai di Jawa Barat. Dari sepenggal cerita rakyat diatas di area sekitar gunung Srandil atau juga disebut gunung Brujul. "Dulu ada seorang kyai datang kesini untuk semedi dipuncak gunung Srandil, katanya gunung ini berhubungan dengan tiga gunung," katanya.
Berjarak sekitar 25 km dari pusat kota Kebumen, pengunjung dapat kesana menggunakan kendaraan roda dua maupun empat. Bagi para wisatawan yang menaiki angkutan umum, tersedia angkutan desa jurusan Kebumen-Peniron, turun di pertigaan pasar Peniron. Ongkosnya Rp 10 ribu. Lalu, perjalanan dilanjutkan dengan menyewa ojek sampai lokasi sejauh 5 km dengan sekitar Rp 15 ribu.(saefur/cah)
 Tawarkan Wisata Alam dan Petualangan){kind=link}