DONNY SETIAWAN/RADAR KUDUS |
Kejadian itu berawal Siti Khoiriah mengantar anaknya ke sekolah di TK Darul Ulum, Desa Ngembalrejo, Kecamatan Jati. Warga RT 3 RW 6, Desa Tumpang Krasak, Jati, Kudus ini mengendarai sepeda motor Honda Supra X bernomor polisi (nopol) K 6964 GB.
Keduanya ini melaju dari selatan menuju utara. Awalnya mereka berada di jalur lambat. Tiba-tiba korban pindah ke jalan cepat. Di saat bersamaan ada truk gandeng dengan nopol G 1816 Af melaju searah dengan korban. Truk itu berada di jalur cepat. Akhirnya kendaraan korban bersenggolan dengan truk gandeng. Ibu dan anak terjatuh ke kanan dan truk hingga 15 meter di Jalan Lingkar Selatan, RT 7 RW 3 Desa Ngembal Kulon, Kecamatan Jati.
Bekas darah korban sekitar 15 meter masih tampak membekas di jalan dekat pembatas jalan sebelah barat. Puluhan warga berkerumun untuk mengetahui kecelakaan tersebut.
Salah seorang saksi mata, Hartini, 55, menerangkan, kendaraan korban tidak memiliki ruang. Bahkan, korban terjepit antara pembatas jalan dan truk gandeng yang melintas. Kendaraan korban bersenggolan dengan bak belakang truk gandeng.
”Sebelumnya sopir truk menyalakan klakson dua kali. Saya juga berteriak ada truk gandeng, tapi dihiraukan ibu itu (korban, Red),” ungkapnya perempuan asal RT 7 RW 8, Desa Ngembal Kulon, Kecamatan Jati ini.
Saksi lain, Susi, 32 mengaku, mengetahui korban sudah dalam luka berat. ” Ibu itu (korban, Red) biasanya mengantarkan anaknya ke sekolah. Dia selalu lewat jalan ini,” ungkanya.
Sementara, supir truk Badrus Sholeh, 29, mengaku, sudah mengetahui jika ada pengendara yang hendak masuk ke jalur cepat. ”Saya sudah memberikan rambu-rambu klakson dua kali sebelum korban masuk ke jalur cepat,” terangnya.
Tetapi korban tetap masuk ke jalur cepat. Sedangkan jarak truk dari kendaraan korban sangat dekat. ”Lihat dari kaca spion, saya mau banting stir ke kanan tidak bisa. Sebab, di sebelah kanan ada truk gandeng lagi yang melaju dengan kecepatan tinggi,” terangnya.
Jika banting kanan, dia menyatakan, menabrak truk gandeng. “Jadi terpaksa jalan lurus, tapi saat saya mengamati ibu itu dari spion kiri bawah. Motor ibu itu menyenggol bak truk gandeng belakang dan jatuh ke kanan lalu, terlindas,” ujar warga RT 2 RW 5, Desa Kalisapu Selawi, Tegal ini.
Dalam kejadian tersebut, Reno Rauf, 4,5 mengalami luka parah di kepala dan kaki. Dia meninggal di TKP. Sedangkan ibunya, Siti Khoiriah, 40, mengalami luka patah kaki kanan dan meninggal di RS Mardi Rahayu Kudus.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Kudus AKP Eko Rubiyanto melalui Kanit Laka Lantas Iptu Tri Cipto membenarkannya. ”Kami langsung membawa ke dua korban ke rumah sakit. Tapi nyawa korban tidak bisa tertolong,” ungkapnya. (ruq/ris)