KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Warga masyarakat Kabupaten Kebumen tampaknya harus lebih waspada saat beraktivitas yang berkaitan dengan listrik. Dalam waktu dua hari beruntun, dua warga di Kota Beriman harus meninggal karena tersengat listrik.
Kejadian terbaru, menimpa Purwanto alias Prima (35), warga Desa Gadungrejo, Kecamatan Klirong.
Dia ,meninggal dunia setelah tersengat listrik saat sedang memperbaiki lampu iklan di konter HP Prima miliknya, Desa Dorowati Rt 01 Rw 04, Kecamatan Klirong Rabu (26/4/2017) sekitar pukul 18.30 WIB.
"Saat kejadian, korban sedang memperbaiki lampu iklan yang berada di atas lemari etalase. Tanpa sengaja korban memegang kabel yang beraliran listrik, kemudian korban jatuh ke lantai dan tak sadarkan diri. Korban sebenarnya sempat ditolong warga dan di larikan ke rumah sakit. Namun nyawanya tidak tertolong," kata Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti SSos melalui Kapolsek Klirong, AKP Diyono, Kamis (27/4/2017).
Sehari sebelumnya, seorang pelajar meninggal dunia karena tersengat listrik di sekolah. Rivaldo Ashar Putra (18) pelajar asal Desa/Kecamatan Kutowinangun itu meninggal Selasa (25/4/2017). (cah)
Kejadian terbaru, menimpa Purwanto alias Prima (35), warga Desa Gadungrejo, Kecamatan Klirong.
Dia ,meninggal dunia setelah tersengat listrik saat sedang memperbaiki lampu iklan di konter HP Prima miliknya, Desa Dorowati Rt 01 Rw 04, Kecamatan Klirong Rabu (26/4/2017) sekitar pukul 18.30 WIB.
"Saat kejadian, korban sedang memperbaiki lampu iklan yang berada di atas lemari etalase. Tanpa sengaja korban memegang kabel yang beraliran listrik, kemudian korban jatuh ke lantai dan tak sadarkan diri. Korban sebenarnya sempat ditolong warga dan di larikan ke rumah sakit. Namun nyawanya tidak tertolong," kata Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti SSos melalui Kapolsek Klirong, AKP Diyono, Kamis (27/4/2017).
Sehari sebelumnya, seorang pelajar meninggal dunia karena tersengat listrik di sekolah. Rivaldo Ashar Putra (18) pelajar asal Desa/Kecamatan Kutowinangun itu meninggal Selasa (25/4/2017). (cah)