Dukungan penuh GO-JEK dan Traveloka pada kompetisi liga teratas sepak bola Indonesia, ini mencerminkan semangat dua perusahaan teknologi tersebut untuk memajukan sepak bola Indonesia di kancah nasional dan internasional.
”Bagi kami, ini merupakan sebuah lambang semangat baru yang optimis dalam membangkitkan sepak bola tanah air,” terang Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Berlinton Siahaan, saat konferensi pers di Hotel Fairmont Jakarta, kemarin.
Ketua Umum PSSI Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi, yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan, PSSI sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan GO-JEK dan Traveloka di penyelenggaraan kompetisi sepak bola Indonesia musim ini. ”Kami berharap GO-JEK Traveloka Liga 1 mampu meningkatkan kembali rasa antusias masyarakat terhadap persepakbolaan nasional, khususnya generasi muda,” ujarnya.
Kompetisi sepak bola GO-JEK Traveloka Liga 1 akan bergulir selama 34 pekan, dan berakhir pada 12 November 2017. Kompetisi akan melibatkan 18 klub dari berbagai daerah di tanah air.
Chief Marketing Officer GO-JEK Indonesia, Piotr Jakubowski, mengaku bangga bisa menjadi bagian dari penyelenggaraan Liga 1. Pihaknya melihat ada semangat ekonomi kerakyatan di mana di setiap pertandingan ada roda ekonomi yang bergerak melibatkan pengusaha kecil. Semangat ini sesuai dengan misi GO-JEK memberdayakan micro-entrepreneur dan pengusaha kecil. ”Kami juga berharap melalui penyelenggaraan GO-JEK Traveloka Liga 1, sepak bola tanah air dapat kembali bangkit dan terus berkembang serta bisa mengharumkan nama bangsa di kancah sepak bola Asia dan internasional,” harapnya.
Head of Marketing Traveloka Dannis Muhammad, mengatakan bahwa sepak bola merupakan cabang olahraga yang paling digemari di Indonesia yang melekatkan berbagai lapisan masyarakat. Maka hadirnya kompetisi GO-JEK Traveloka Liga 1 tahun ini menjadi momen yang penting bagi pencinta sepak bola Indonesia.
”Kami bangga bisa menjadi bagian dari sejarah persepakbolaan Indonesia di mana tahun ini menjadi momen yang penting dari bangkitnya persepakbolaan Indonesia setelah sempat vakum beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Delapan belas klub yang akan mengikuti kompetisi adalah Arema FC, Bali United, Barito Putera, Bhayangkara FC, Madura United, Mitra Kukar, Persiba Balikpapan, Persib Bandung, Persela Lamongan, Persegres Gresik United, Perseru Serui, Persija Jakarta, Persipura Jayapura, Pusamania Borneo FC, PS TNI, PSM Makassar, Semen Padang, dan Sriwijaya FC. (*/zal/ce1)
