Pemilihan ini untuk menentukan ketua RT periode 2017-2021. Ada tiga calon ketua RT, yaitu nomor 1 Maskuri; nomor 2 Noor Sa’di; nomor 3 Fafa.
Tiga calon itu ditentukan dari rapat panitia pemilihan RT setempat pada Minggu (12/3) lalu. Kemudian dilakukan pemilihan di lokasi RT setempat. Di lokasi pemilihan, disediakan tratak dan barisan kursi untuk antrean warga.
Dalam pemilihan itu, di depan warga RT 3 RW 6 para calon mendapat menyampaikan visi dan misi mereka. Pertama disampaikan mantan RT Maskuri. Dia mengatakan, tidak memiliki visi dan misi sebab tidak berniat mencalonkan diri.
”Pemilihan kali ini saya mengharapkan yang muda saja. Misalnya, Noor Sa’di itu lincah, saya sudah tua jadi tidak lincah,” ujarnya.
Lalu, calon nomor dua Noor Sa’di mengatakan, mempunyai tiga visi. Di antaranya, menciptakan rasa aman dan nyaman, memberikan informasi cepat dari desa, dan mempermudah urusan dari masyarakat.
”Pak Maskuri itu sudah bagus, visi itu sudah dilakukannya. Dia menciptakan rasa aman kalau malam selalu berkeliling dan memberikan informasi cepat. Sedangkan Fafa, juga bagus. Dia memiliki potensi sebab pengusaha muda,” ungkapnya.
Selanjutnya, Fafa mengucapkan, terima kasih kepada ketua panitia pemilihan. ”Untuk saya pengalaman masih kurang. Pak Maskuri sepak terjangnya sudah bagus. Lalu, Noor Sa’di aktif di berbagai organisasi, cocok dipilih,” paparnya.
Terpisah, ketua panitia pemilihan ketua RT 3 RW 6 Hardiyanto mengatakan, pemilihan secara langsung baru kali pertama. ”Warga ingin melakukan pemilihan secara langsung. Jadi siapa pun yang terpilih, warga senang,” terangnya.
Warga yang berhak mencoblos, hanya warga yang menikah. ”Hasilnya, Noor Sa’di perolehan 70 suara, Maskuri perolehan 67 suara dan Fafa perolehan lima suara 5. Jadi Ketua RT Noor Sa’di; sekretaris Maskuri, dan bendaharanya Fafa,” jelasnya. (ruq/ris)
