sudarno ahmad/ekspres |
Paket wisata offroad menawarkan kepada pengunjung untuk menikmati keindahan Kebumen dengan mengarungi jalur pesisir, pedesaan, hutan, sungai hingga perbuktitan. Berbagai rintangan memacu adrenalin akan membuat degup jantung para wisatawan berdetak cepat.
Secara resmi paket wisata baru itu diluncurkan oleh Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, pada acara Launching Sport Tourism Offroad Jelajah Kebumen di Pantai Laguna Desa Lembupurwo, Kecamatan Mirit, Minggu (9/4/2017).
Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, mengatakan selama ini wisata offroad hanya dikenal di kawasan Gunung Merapi Yogyakarta maupun di Gunung Bromo Jawa Timur. Padahal di kawasan tersebut trek yang ditawarkan monoton. Menurut bupati, di Kebumen banyak medan yang lebih menantang, seperti disisi selatan terdapat garis pantai terpanjang dengan gugusan gumuk pasir. Kemudian disisi utara merupakan wilayah pegunungan yang masih asri.
"Di Kebumen banyak tempat yang bagus-baguas manakala tidak menggunakan jeep maupun mobil dobel gardan kita tidak dapat kesana," kata Mohammad Yahya Fuad, saat peluncuran wisata offroad.
Dengan wisata offroad, kata bupati, wisatawan bisa menikmati keindahan Kebumen dari sisi yang berbeda. "Sehingga diharapkan dengan launching seperti ini ada wahana baru yang bisa dinikmati wisatawan. Tentunya ujungnya ingin memberdayakan ekonomi rakyat," ujarnya.
Untuk menjelajah Kebumen, ada beberapa jalur offroad yang dapat dipilih sesuai pemandangannya. Untuk menjajal trek yang melewati pesisir dengan gugusan gumuk pasir dan jalur yang ekstrim di wilayah pegunungan Ayah, wisatawan bisa memilih jalur Pantai Laguna Lembupurwo, Mirit hingga Pantai Ayah. Dari jalur ini wisatawan bisa melihat keindahan pantai-pantai yang ada di selatan Kebumen. Seperti Pantai Petanahan, Pantai Suwuk, Pantai Pecaron, Pantai Menganti dan finish di Pantai Logending Ayah.
Satu jalur lagi yang tak kalah menantang adalah jalur utara Kebumen. Yaitu Sempor hingga Sadang. Di sepanjang jalur ini didominasi jalur ekstrim, Wisatawan dapat menikmati keindahan pegunungan, termasuk bukit-bukit yang cukup terkenal di Kebumen.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dispora Wisata) Kebumen Azam Fatoni, menjelaskan untuk menikmati wahana ini wisatawan tidak harus memiliki kendaraan sendiri. Wisatawan cukup menyewa di titik-titik yang telah disiapkan oleh Dispora Wisata.
"Kita ada 20 jeep yang siap melayani wisatawan yang kita sebar di enam titik. Kita juga bekerjasama dengan JACK dan TRACK kalau masih kurang," kata Azam.
Azam mengungkapkan, untuk mencoba wahana baru ini pengunjung hanya ditarik biaya sebesar Rp 350 ribu untuk tiga jam. "Ini jauh lebih murah dibandingkan di Merapi yang sampai Rp 500 ribu per 3 jam," ungkapnya.
Sementara itu, pada launching tersebut juga digelar offroad yang menggandeng Jip Adventure Community Kebumen (Jack). Sedikitnya 65 mobil dobel gardan menyusuri pesisir selatan itu dengan jarak tempuh pulang pergi kurang lebih 80 kilometer. Mereka mengambil start dari Pantai Laguna Lembupurwo dan berakhir di Goa Jatijajar, Kecamatan Ayah.
Turut ikut dalam acara tersebut Bupati Mohammad Yahya Fuad, Kapolres Kebumen AKBP Tuti Hastuti, Wakapolres Kompol Umi Mariati, Plh Sekda Mahmud Fauzi, serta sejumlah pimpinan OPD di jajaran Pemkab Kebumen.(ori)