TRIYONO |
Informasi diketahui, peristiwa itu bermula ketika korban sebelumnya pergi ke kebun miliknya sekira pukul 07.00 wib untuk mengambil pisang, serai dan mlinjo. Namun diduga ketika di lokasi korban terpeleset hingga terjatuh dengan kondisi bagian kepada dibawah dengan terbentur benda keras. Karena saat kejadian tak ada yang mengetahui, korban mengalami luka berat pada bagian kepala akhirnya meninggal dunia di lokasi.
Selanjutnya sekira pukul 13.40 jasad ditemukan oleh Turo dan Tasurur di sawah dekat kebunnya dengan posisi tengkurap dan membawa pisang dan serai. Korban selanjutnya dibawa ke rumah oleh warga dibantu petugas Polsek yang datang kelokasi lantaran mendapatkan laporan.
Kasubbag Humas Polres Pekalongan AKP Aries Tri Hartanto mengatakan, dari hasil pemeriksaan saksi bahwa korban sebelumnya sudah sakit selama 2 hari. Hasil pemeriksaan dari Dokter Puskesmas Talun yaitu Ayyu Aula saidah dengan hasil ada pendarahan di otak karena benturan benda tumpul karena di Dahi terdapat luka memar dan bukan merupakan penganiayaan.
"Korban terjatuh dari tebing dengan kedalaman 2 meter di sawah ikut Blok Jambu Dukuh Bangunkidul Desa Donowangun, Talun," terangnya.
Adanya kejadian itu, kata dia pihak keluarga korban menerima untuk selanjutnya disemayamkan di pemakaman desa setempat. (yon)