Sudarno ahmad/ekspres |
Lomba tersebut digelar menjelang ulang tahun (Milad) ke-32 Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sruweng, yang jatuh pada 5 Mei mendatang. Tak hanya dokter, perawat, bidan, satpam dan tukang parkir, jajaran direksi termasuk sang direktur dokter Hasan Bayuni juga ikut langsung dalam lomba tersebut. Seluruh karyawan terlibat pada lomba yang mengharuskan kerjasama antar tim itu.
Lomba pesan berantai merupakan permainan sederhana yang dilakukan secara berkelompok. Pemain terdiri dari lima orang, berdiri agak berjauhan sebagai jarak bagi masing-masing pemain. Pemain pertama dibisikan klue atau kalimat oleh pemandu lalu pemain pertama berjalan kearah pemain kedua dan membisikan kata yang didengarnya tadi. Pemain kedua setelah mendengar kata dari pemain pertama kemudian berjalan dan membisikan kata tersebut kepada pemain ketiga. Begitu seterusnya sampai pada pemain kelima atau pemain terakhir.
Tugas pemain terakhir adalah melaporkan kata yang diterimanya kepada pemandu. Pemandu lalu menyesuaikan kata yang diberikan kepada pemain pertama dengan hasil laporan dari pemain terakhir.
Direktur RS PKU Muhammadiyah Sruweng, dokter Hasan Bayuni, menjelaskan manfaat dari permainan ini adalah melatih kecepatan dalam berfikir, melatih konsentrasi juga konsistensi dalam pengucapan kalimat. "Terpenting dari permainan ini adalah tentang cara seseorang memanage memori atau ingatan yang baru saja ia terima. Lalu memanggilnya kembali dalam waktu yang relatif sebentar," kata Hasan Bayuni, disela-sela acara.
Selain lomba pesan berantai, juga digelar lomba memasukkan pulpen ke dalam botol dan lomba makan kerupuk. Gelak tawa pun mengiringi jalannya lomba karena banyak kelucuan-kelucuan yang muncul selama acara berlangsung.
Melalui permainan itu, Hasan Bayuni berharap seluruh karyawan hingga jajaran direksi akan selalu ceria dan terbangun kebersamaan. "Sehingga semangat terbangun kuat di RS PKU Muhammadiyah Sruweng," tegasnya.
Disamping itu, kegiatan tersebut juga sebagai bentuk kebersamaan antar staff di rumah sakit. Dia berharap kegiatan tersebut dapat semakin merekatkan silaturahmi antar karyawan RS PKU Muhammadiyah Sruweng.
"Jadi, saat lomba tidak ada yang namanya ini dokter, ini satpam, ini office boy. Semua adalah sama. Semua mempunyai peran penting yang terwujud dalam sebuah teamwork yang baik," ujarnya.
Dia menambahkan, rangkaian kegiatan Milad ke-32 tahun RS PKU Muhammadiyah Sruweng ini akan terus berlanjut sampai bulan depan. Beberapa kegiatan yang siap menyusul diadakan diantaranya bakti sosial pengobatan gratis, lomba senam Maumere, lomba mewarnai, lomba dongeng, dan lomba hafalan juzz amma dengan peserta anak-anak. "Puncaknya akan diisi dengan pengajian akbar pada tanggal 14 Mei mendatang," pungkasknya.(ori)