ILUSTRASI |
Kasat Lantas Polres Banjarnegara, AKP Ben Aras menjelaskan pada awalnya bus dengan nomor polisi R 1554 EA yang dikemudikan Sutarto berjalan dari arah timur menuju barat dengan kecepatan cukup tinggi. Saat berada di tikungan, sopir ingin menyalip sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya. Dengan posisi bersiap menyalip, membuat bus berjalan terlalu ke kanan hingga keluar dari badan jalan dan masuk ke jurang sedalam lima meter.
Sebelum terjatuh ke jurang, bus menabrak pangkal pohon mahoni yang telah ditebang. Kerasnya benturan membuat kedua roda depan bus terlepas. Pembatas jalan yang juga sempat diterjang badan bus tidak mampu menghentikan laju bus. Sebab besi pembatas jalannya tertimbun tumpukan tanah galian.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal ini. Penumpang bus hanya mengalami luka ringan. Penumpang tersebut yaitu Agung Nugroho yang mengalami luka memar tangankanan dan sakit pinggang, Diah Arumningtias, yang mengalami luka punggung dan mengeluhkan sakit perut. Maklum Diah yang merupakan istri Briptu Endro Setiawan anggota Polsek Batur ini sedang hamil. Sedangkan satu korban lainnya tidak diketahui identitasnya. Sebab pasca kejadian langsung pulang karena tidak mengalami luka.
Sedangkan evakuasi bus cukup sulit dilakukan. Pasalnya badan bus dalam posisi terbalik dan kedua roda depan terlepas. Karena saat kejadian sudah sore, bus yang terguling ditinggalkan. "Karena tidak menghalangi jalan dan tidak ada korban jiwa, bisa kita tinggal," kata Kasat Lantas.(drn)