KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Saluran irigasi Waduk Wadaslintang dilaporkan jebol pagi ini, Senin (17/4/2017). Akibatnya, air meluap ke perumahan penduduk bahkan dilaporkan merusak rumah warga.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen, Drs Muhyidin membenarkan adanya saluran waduk Wadaslintang yang jebol.
Namun demikian, belum bisa dipastikan dampak kerusakan secara persis atas kejadian itu. Yang pasti, menurut Muhyidin, lokasi paling terdampak adalah wilayah RT
05 RW 03 Desa Bojongsari Kecamatan Alian.
"Ini masih simpang siur. Ada informasi tiga rumah rusak ada lagi lima rumah ambruk. Baru kita kirim petugas ke lokasi," kata Muhyidin dihubungi via telepon.
Baca juga:
(Sedikitnya 7 Rumah Rusak Berat Akibat Jebolnya Saluran Wadaslintang)
Dari video yang diterima koran ini, jebolnya saluran Wadaslintang terjadi pada gorong-gorong yang berada di wilayah RT 05 RW 03 Desa Bojongsari Kecamatan Alian Senin pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB. Diawali dengan retakan tanah, tak lama tanah ambles. Selanjutnya air menyembur dan masuk ke pemukiman warga.Kejadian itu membuat panik warga (cah)
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen, Drs Muhyidin membenarkan adanya saluran waduk Wadaslintang yang jebol.
Namun demikian, belum bisa dipastikan dampak kerusakan secara persis atas kejadian itu. Yang pasti, menurut Muhyidin, lokasi paling terdampak adalah wilayah RT
05 RW 03 Desa Bojongsari Kecamatan Alian.
"Ini masih simpang siur. Ada informasi tiga rumah rusak ada lagi lima rumah ambruk. Baru kita kirim petugas ke lokasi," kata Muhyidin dihubungi via telepon.
Baca juga:
(Sedikitnya 7 Rumah Rusak Berat Akibat Jebolnya Saluran Wadaslintang)
Dari video yang diterima koran ini, jebolnya saluran Wadaslintang terjadi pada gorong-gorong yang berada di wilayah RT 05 RW 03 Desa Bojongsari Kecamatan Alian Senin pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB. Diawali dengan retakan tanah, tak lama tanah ambles. Selanjutnya air menyembur dan masuk ke pemukiman warga.Kejadian itu membuat panik warga (cah)