Sudarno Ahmad/Ekspres |
Pencanangan Germas diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri atas peserta pelatihan keluarga sehat se-Jateng, kepala puskesmas se-Kebumen, kepala rumah sakit, dan kader keluarga sehat. Berbagai kegiatan digelar pada acara tersebut, antara lain senam sehat bersama, Gebrak Germas makan buah dan sayur sayur dan olahraga pemeriksaan kesehatan, futsal, pingpong.
Kepada Kebumen Ekspres, Yuli Prabowo mengatakan Germas dilakukan sebagai penguatan upaya promotif dan preventif masyarakat. Adapun gerakan ini dilatarbelakangi adanya fakta 30 persen masyarakat Indonesia memiliki masalah kesehatan baik penyakit menular maupun tidak menular. Paradigma sehat sekarang ini mengupayakan bahwa 70 masyarakat yang sehat diharapkan untuk tetap sehat dan ditingkatkan kesehatannya.
"Prinsip Germas adalah kerjasama multisektor, keseimbangan masyarakat, keluarga dan individu, serta pemberdayaan masyarakat," kata Yuli Prabowo, didampingi Sekretaris Dinkes Jateng Suharsih SKM MKes, dan Kepala Dinas Kesehatan Kebumen dokter Y Rini Kristiani MKes.
Menurutnya gerakaan ini bertujuan untuk menurunkan beban penyakit menular dan penyakit tidak menular baik kematian maupun kecacatannya. Menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan karena meningkatnya penyakit dan pengeluaran kesehatan. "Menghindarkan terjadinya penurunan produktifitas penduduk dan menekan peningkatan beban finansial masyarakat untuk pengeluaran kesehatan," ujarnya.
Adapun tujuan khusus untuk intervensi 1.000 hari pertama kehidupan, kata dia, memperbaiki pola konsumsi gizi seimbang seluruh keluarga, dan meningkatkan aktivitas fisik teratur dan terukur. Juga meningkatkann pola hidup sehat, lingkungan sehat dan mengurangi konsumsi rokok dan alkohol.
"Tahun 2017 akan dimulai dengan tiga fokus kegiatan. Yakni meningkatkan aktifitas fisik, konsumsi sayur dan buah serta deteksi dini penyakit tidak menular (PTM) dengan cara melakukan cek kesehatan secara teratur," bebernya.
Lebih jauh, hasil pembangunan kesehatan selama ini sudah cukup menggembirakan. Namun tetap dibutuhkan terobosan dalam upaya meningkatkan terobosan dalam meningkatkan derajat masyarakat. "Salah satunya adalah melalui Germas," tegasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kebumen dokter Yohanita Rini Kristiani saat membacakan sambutan Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad menyampaikan, Germas bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang gaya hidup sehat. Juga meningkatkan upaya promotif dan preventif serta menurunkan faktor risiko utama penyakit menular dan tidak menular.
"Saya mendorong masyarakat untuk mengindari merokok, membiasakan bangun pagi, salat subuh berjamaah, berolahraga, menjaga kebersihan. Makan makanan bergizi dan seimbang serta istirahat yang cukup," ujar dokter Rini Kristiani.(ori)