Acara tasyakuran dan soft opening dilaksanakan dengan pemotongan pita dan potong tumpeng. Tasyakuran juga dilengkapi dengan bacaan doa dan santunan anak yatim piatu. Usai acara para pengunjung pun memasuki area hotel untuk melihat kamar, kolam renang dan fasilitas lainnya.
Potong pita dilaksanakan oleh perwakilan Owning Company PT Griya Group/Bumen Alam Indah Aditya Witantra. Adapun pemotongan tumpeng dilaksanakan oleh perwakilan Owner Hotel Mexolie yakni Dalyanto.
General Manajer Hotel Mexolie Bambang Mulyanto mengatakan, saat mulai hari ini hotel resmi dibuka. Terdapat empat jenis kamar di Mexolie yakni Superior, Deluxe, Landmark dan Grand Mexolie. “Semua itu untuk kenyamanna para pengunjung,” tuturnya.
Dijelaskannya, tarif Grand Mexolie yakni Rp 1, 2 juta per hari. Landmark Rp 1 juta, Deluxe Rp 600 ribu dan Superior Rp 400. Dengan adanya hotel baru di Kebumen, maka akan menyerap tenaga kerja. Pihaknya telah berkomitmen bahwa 80 persen pekerja harus dari daerah asal. Adapun sisanya beru dari luar itupun yan mempunyai keahlian khusus. “Pekerja yang dari luar dan mempunyai keahlian, harus mau mengajari pekerja yang dari Kebumen. Dengan demikian nantinya semua pekerja berasal dari Kebumen,” terangnya.
Saat disinggung mengenai persaingan bisnis hotel di Kebumen, Bambang Mulyanto menyampikan, bahwa Mexolie Hotel mempunyai pangsa pasar yang berbeda dengan hotel-hotel yang ada di Kebumen. Bahkan saat ini di Kebumen belum ada hotel yang dilengkapi dengan kolam renang. “Kami tidak merebut atau merusak pangsa pasar hotel yang telah ada, sebab hotel-hotel yang ada bukan merupakan pesaing Mexolie,” paparnya.
Keberadaan Hotel Mexolie diharapkan juga akan meningkat kesejahteraan masyarakat Kebumen. Sehingga terdapat kontribusi atau sumbangsih yang nyata dari Hotel Mexolie untuk Kabupaten Kebumen. “Dengan adanya Mexolie maka saat ada pertemuan atau tamu penting nasional dapat menginap di sini,” ucapnya. (mam)
