IMAM/EKSPRES |
Pada penyuluhan yang dilaksanakan berkat kerja sama SDN 2 Kedawung dan Puskesmas Pejagoan tersebut, para siswa juga diberi pemahaman tentang menjaga kesehatan mulai dari keharusan mencuci tangan sebelum makan. “Kami telah melaksanakan MoU dengan Puskesmas Pejagoan, agar kegiatan ini dilaksanakan secara rutin,” tutur Kepala SDN 2 Kedawung Warno SPd MPd, di dampingi Komite SDN 2 Kedawung Sartono.
Dijelaskannya kesehatan gigi merupakan hal sangat penting. Jika gigi mengalami gangguan kesehatan, maka hal itu akan berdampak pada kegiatan belajar siswa. Terlebih gigi atau mulut merupakan alat pencernaan pertama manusia. Jika gigi sampai rusak, bukan hanya akan mengganggu penampilan, namun juga dapat menghambat karier. Pasalnya beberapa pekerjaan mensyaratkan kesehatan gigi. “Kalau mau masuk TNI gigi harus sehat semua, tidak boleh ada yang rusak,” paparnya.
Agar gigi dapat bersih maksimal, para siswa juga mesti memahami tata cara menggosok gigi yang benar. Yang pertama gogok gigi bagian samping kiri secara vertikal (dari atas kebawah atau sebaliknya) sebanyak 10 kali. Setelah itu bagian samping kanan sebanyak 10 kali. “Selanjutnya dilakukan penyukatan bagian depan. Setelah itu baru bagian dalam atas dan bawah, samping kanan dan kiri,” terang Warno.
Sementara itu, Komite SDN 2 Kedawung Sartono mengatakan beberapa kegiatan kemasyarakatan telah berulang kali dilaksanakan oleh SDN 2 Kedawung. Salah satunya yakni kegiatan bersih masjid yang dilaksanakan pada Hari Jumat. Di lingkungan SDN 2 Kedawung terdapat lima masjid yang dibersihkan oleh para siswa.
Kelima masjid itu Al Mala, Al Hikmah, Al Ikhlas, Baitul Mukminin dan Mushola di kawasan Perumahan Wahyu Indah Permai. Adanya beberapa kegiatan kemasyarakatan tersebut juga mendapatkan respon positif dari masyarakat. “Setiap melakukan pembersihan, pihak sekolah juga memberikan kenang-kenangan,” ucapnya, (mam)