ILUSTRASIILUSTRASI |
Cerita berawal saat Kaira sedang bermain di area Saluran Induk Waduk Wadaslintang Barat Selasa siang. Saat itulah, dia terpeleset sebelum akhirnya hanyut . Tak kurang dari 15 menit bocah itu berjuang dengan maut. Beruntung baginya, ada warga yang melihat kejadian tersebut dan menolongnya. Dua orang tetangga korban itu, Towo (28) dan Dani (30) berhasil menyelamatkan Kaira.
"Korban hanyut sekitar pukul 14.00 WIB. Pada 14.15 dia berhasil diselamatkan oleh kedua orang tersebut," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen, Drs Muhyidin yang didampingi petugas BPBD, Heri Purwoto.
Baca juga:
(Bocah Kelas 2 SD di Klirong Tenggelam di Sungai Lukulo)
Kejadian bocah tenggelam dan hanyut sepertinya harus menjadi peringatan bagi para orang tua untuk mengawasi anak-anak mereka. Sebelumnya, pada 7 Mei, seorang bocah berusia 10 tahun bernama Nurfita Sugiarti asal Kecamatan Klirong hanyut di Sungai Lukulo tak jauh dari rumahnya. Bocah yang akrab disapa Vita ditemukan satu hari setelahnya namun sudah meninggal. (cah)