MAGELANG - Sebuah bus pariwisata yang membawa rombongan siswa SMK Panca Karya Sentul Bogor berisi 52 penumpang mengalami kecelakaan di jalan Raya Magelang-Kopeng KM13 persisnya di Dukuh Jengkol, Desa Losari, Pakis, Kabupaten Magelang, Selasa (16/5?2017). Dilaporkan tiga meninggal sementara belasan lainnya luka akibat peristiwa yang terjadi pada sekitar pukul 05.00 WIB tersebut.
Korban meninggal,Rendi Ferdiansyah (18), alamat Leuwijambi, Kadung Mangu, Bogor. Berikutnya, Mita Sumiyati (18), warga Babagan, Madang, Bogor serta Sarifah Nurnajah (18) warga Kampung Sangkali, Sukahati, Ciuterep, Bogor.
Sementara belasan lainnya dilaporkan mengalami luka dan harus dilarikan ke RSUD Magelang 12 orang dan RSU dr Suroyo Magelang (RSJ) 9 orang.
Kapolres Magelang AKBP Hindarsono mengatakan, kecelakaan terjadi saat bus yang dikemudikan oleh Herdiana itu diduga hilang kendali sehingga menabrak mobil di depannya yang sama-sama meluncur dari arah Salatiga, Kabupaten Semarang.
Pengemudi seketika membanting stir hingga bus menabrak mushala dan bengkel las di kanan jalan. Bus terhenti setelah terguling beberapa kali.
Posisi bus melintang menutup akses jalan dari Salatiga maupun sebaliknya dari Magelang. Bus itu membawa penumpang 5 guru pendamping, 46 siswa dan seorang anak guru. Salah satu korban selamat Siti Amina (18), menceritakan bahwa rombongan sedianya akan berwisata ke Candi Borobudur, Magelang dan Yogyakarta. "Kami mau ke Borobudur, tiba-tiba bus melaju kencang sampai terguling," ucapnya.(*)
Korban meninggal,Rendi Ferdiansyah (18), alamat Leuwijambi, Kadung Mangu, Bogor. Berikutnya, Mita Sumiyati (18), warga Babagan, Madang, Bogor serta Sarifah Nurnajah (18) warga Kampung Sangkali, Sukahati, Ciuterep, Bogor.
Sementara belasan lainnya dilaporkan mengalami luka dan harus dilarikan ke RSUD Magelang 12 orang dan RSU dr Suroyo Magelang (RSJ) 9 orang.
Kapolres Magelang AKBP Hindarsono mengatakan, kecelakaan terjadi saat bus yang dikemudikan oleh Herdiana itu diduga hilang kendali sehingga menabrak mobil di depannya yang sama-sama meluncur dari arah Salatiga, Kabupaten Semarang.
Pengemudi seketika membanting stir hingga bus menabrak mushala dan bengkel las di kanan jalan. Bus terhenti setelah terguling beberapa kali.
Posisi bus melintang menutup akses jalan dari Salatiga maupun sebaliknya dari Magelang. Bus itu membawa penumpang 5 guru pendamping, 46 siswa dan seorang anak guru. Salah satu korban selamat Siti Amina (18), menceritakan bahwa rombongan sedianya akan berwisata ke Candi Borobudur, Magelang dan Yogyakarta. "Kami mau ke Borobudur, tiba-tiba bus melaju kencang sampai terguling," ucapnya.(*)