 |
| ILUSTRASI |
Sumur milik Suratman ini terletak sekitar 30 meter dari rumah korban. Informasi yang dihimpun Radarmas, AW menceburkan diri ke sumur karena depresi.
Korban tengah dalam perawatan dokter kejiwaan RSJ Magelang.
Kapolsek Purwanegara, AKP Nur Muhammad Salim mengatakan pada pukul 01:00 WIB Budiarti selaku pihak keluarga mengecek korban di kamarnya.
Pada saat itu, AW masih berada di dalam kamar. Ketika dia kembali mengecek lagi pada pukul 03:00 WIB, korban sudah tidak berada di kamar. Oleh karena itu, dia mengajak orang-orang di rumah untuk mencari korban. Sasaran pencarian yaitu sumur di sekitar rumah. Sebab sebelumnya perempuan berusia 40 tahun ini sudah dua kali mencoba bunuh diri dengan terjun ke dasar sumur. Namun ketika itu berhasil diselamatkan. Naas pada upayanya yang ketiga kalinya terjun ke sumur, keluarga sedang tertidur lelap. Sehingga nyawanya tidak bisa diselamatkan ketika berhasil terjun ke dasar sumur dengan kedalaman 15 meter tersebut.
Sebelum meninggal dunia, AW sempat menulis sepucuk surat berisi permohonan maaf karena tidak kuat menanggung penyakit yang dideritanya selama tiga tahun.
tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Hal ini dikatakan berdasarkan hasil diotopsi oleh petugas dari tim medis dari tim medis Puskesmas I Purwanegara. Setelah itu jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga. (drn)
