Kedua korban tersebut yakni Bagas Surya Pamungkas (15) dan Rafi (13). Mereka dinyatakan hilang pada Kamis (25/5) sore.
“Sampai saat ini belum ada tanda-tanda ditemukan. Mohon doa dan dukungannya agar korban dapat segera ditemukan,” kata Yudi Busro, personel Pusdalops BPBD Kabupaten Kebumen, saat dikonfirmasi Purworejo Ekspres pada Minggu (28/5) sekitar pukul 18.30 WIB.
Yudi menyebutkan, sebelumnya proses pencarian hanya berjarak 5 Km dari lokasi kejadian. Saat ini penyisiran diperluas hingga 20 Km dari lokasi kejadian. Penyisiran dilakukan hingga Pantai Petanahan di arah barat, sedangkan ke arah timur pencarian hingga ke teritorial Purworejo.
“Sekitar 20 personel masih berjaga di sekitar TKP Pantai Laguna Desa Lembupurworejo,” sebutnya.
Salah satu anggota tim SAR, Triyono, mengatakan bahwa sesuai prediksi jasad kedua korban akan terbawa arus ke arah barat. Untuk itu, pihaknya juga membagi tim untuk menyisir tepi pantai di beberapa tempat seperti Mirit Petikusan, Kaibon, Ambal, Setrojenar, dan Petanahan.
"Tim kita bagi, upaya pencarian kita perluas sesuai prediksi,” ungkapnya.
Dijelaskan, keadaan air yang sudah mulai surut, menurutnya akan lebih memungkinkan tubuh korban dapat menepi. Namun demikian, ia belum dapat memastikan bahwa tubuh korban dapat menepi atau tidak karena sebelumnya pernah terjadi kasus tubuh korban tidak kembali ke tepi pantai.
Laporan di lapangan, beberapa warga yang tengah menikmati suasana ngabuburit turut membantu tim SAR melakukan pencarian korban. Beberapa warga terlihat turut mengikuti arahan dan mengikuti langkah pencarian tim SAR.
“Kemungkinan pencarian akan dilakukan sesuai SOP, yaitu tujuh hari kalau belum ditemukan,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, kedua korban terseret ombak saat bermain dan mandi di Pantai Laguna pada Kamis (25/5) sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, mereka bersama dua orang temannya, yakni Himas Diningrat (12) dan Rosid Aldani (13) yang juga warga Desa Butuh Kabupaten Purworejo. Himas dan Rosid berhasil menyelamatkan diri dari ganasnya ombak. Namun, Bagas Surya Pamungkas dan Rafi terseret ombak hingga ke tengah lautan. (top)
