WONOSOBO- Puluhan anggota Fans Club Liverpool Wonosobo, memperingati Anniversary komunitas fans club liverpool wonosobo yang ke lima. Dalam perayaan kali ini, turut hadir pula puluhan fans club dari berbagai kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang bertolak menuju Wonosobo, ikut berpartisipasi meramaikan acara tersebut.
Acara berlangsung selama dua hari, dan puncak acara di hari Minggu (7/5) yang di gelar di area wisata alam di Wonosobo.
Dalam peringatan anniversarry, peserta yang hadir dari luar kota mencapai dua kali lipat, bahkan terdapat sebanyak 45 peserta dari luar kota dan 25 dari dalam kota. Peserta dari luar kota yang hadir berasal dari Semarang, klaten, Jepara, Purwokerto, Kendal, Banjarnegara, Demak, Magelang, Temanggung dan Ngawi.
Terkait acara yang berlangsung dalam peringatan tersebut diantaranya adalah, camping ground dan outbond seperti, tubbing menyusuri aliran sungai dan flying fox sebagai bentuk silaturahmi antar fans club.
Selain kegiatan outdoor, juga berlangsung kegiatan sosial donor darah, sebagai bentuk komitmen TRW dalam hal membantu sesama, donor darah digelar di Paseban Alun-Alun Wonosobo.
Ketua Panitia Mamik Al Makmun mengatakan, bahwa tujuan dari kegiatan tersebut untuk menjalin silaturahmi antar fans club liverpool dan memperkenalkan wisata alam wonosobo kepada fans dari luar kota.
“ Melalui acara ini kita ingin menjalin silaturahmi antar fans liverpool untuk membentuk presepsi positif bagi masyarakat umum bahwa fans bola pun bisa menunjukan kerjasama dan kekompakan serta ramah lingkungan,” katanya.
Selain itu, fans liverpool wonosobo juga ingin mengenalkan kepada fans dari kota atau kabupaten lain potensi wisata alam pegunungan di kabupaten wonosobo yang sudah cukup terkenal.
The Reds Wonosobo dianggap senantiasa sukses menggelar peringatan anniversary, terbukti dengan adaya peningkatan peserta dari tahun sebelumnya dan peningkatan bentuk kegiatan yang dihelat. 'Sudah banyak yang menyarankan, anniversary the reds wonosobo kedepan kalau bisa mengundang seluruh fans club liverpool se Indonesia,” pungkasnya. (gus)