BPBD FOR EKSPRES |
Informasi berhasil dihimpun, kejadian tersebut terjadi pada pukul 13.00 WIB. Berawal saat anak korban, Agus Riyanto hendak merokok. Lantaran tak ada korek, Agus memilih daun pohon kelapa kering yang dinyalakan dengan kompor gas sebagai pengganti.
Akhirnya Agus bisa merokok. Sayangnya, nikmat merokok yang dirasakan Agus hanya berlangsung sebentar. Lantaran teledor menaruh daun kelapa dekat sofa, api muncul dan membakar kain gorden. Kejadian selanjutnya, api cepat membesar dan melalap rumah.
Sontak kejadian itu membuat warga geger. Dengan peralatan seadanya, mereka berusaha memadamkan api. Beruntung api dapat dipadamkan kemudian. Namun, semua pakaian dan Bahan makanan serta semua prabotan rumah tangga habis terbakar. Adapun Miarto-Idah yang saat kejadian tengah mengurus bebek di samping rumah hanya bisa pasrah melihat tempat tinggalnya terbakar.
Kepala Satpol PP Kebumen Tri Widagni melalui Kasie Penanggulangan Kebakaran, Arif Rahmadi SSos mengatakan pihaknya tidak menerima laporan terkait kejadian tersebut. Namun demikian, dia membenarkan telah terjadi kebakaran di Candirenggo. "Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian sekitar Rp 50 juta. Itu setelah rumah mereka 70 persen terbakar," ujar Arif.
Sementara Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen Drs Muhyidin mengatakan, pihaknya telah menyalurkan bantuan logistik bagi korban. "Besok (hari ini (4/5,red)) akan dilakukan kerja bakti untuk penanganan lanjutan," ujar Muhyidin didampingi relawan BPBD Kebumen Heri Purwoto. (cah)