Dalam aksi bertajuk "Aksi Damai Nasyiah Aisyiyah" tersebut, para peserta menggelar aksi teatrikal dan orasi mendesak DPR/MPR untuk segera mengesahkan RUU tentang Penghapusan Kekerasan Seksual.
Mereka juga membentangkan spanduk dan papan dengan tulisan anti kekerasan seperti "Stop Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak", juga Stop Kekerasan Seksual terhadap Anak dan Wanita" serta membagikan stiker kepada warga.
Koordinator aksi, Siti Zuhriatun Nu Rohmah menyampaikan, ada tiga hal yang mereka tuntut terkait aksi kemarin. Yakni meminta DPR/MPR RUU tentang Penghapusan Kekerasan Seksual. Juga mendesak pemerintah untuk menyediakan sarana dan prasarana kepada korban Kekerasan anak dan perempuan. "Kami juga mendesak aparat penegak hukum untuk bersikap adil kepada anak dan perempuan," serunya.
Setelah menyampaikan aspirasinya, peserta membubarkan diri. Aksi berjalan tertib dengan pengawalan ketat dari Polres dan Satpol PP Kabupaten Kebumen.(cah)
