ABDUL GHOFUR/RADAR |
Kebakaran UD Airlangga di RT 3 RW 1, Desa Jambu Timur, Kecamatan Mlonggo tersebut terjadi sekitar pukul 10.30. Penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti. Diduga kebakaran terjadi di gudang milik Dedi Arisansi, 40, akibat aktivitas membuka drum tiner dan suhu panas di gudang tersebut.
Butuh waktu sekitar dua jam memadamkan api. Tangki air pemadam milik Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Jepara berkali-kali mengambil air. Tampak pula mobil tangki pemadam dari salah satu perusahaan mebel turut membantu pemadaman.
Salah satu keluarga korban kebakaran, Nanda D mengatakan, saat kebakaran terjadi sedang di konter HP, samping gudang tersebut. Saat itu dia mendengar ledakan beberapa kali. ”Ledakannya sekitar tiga kali,” katanya.
Saat mencari sumber ledakan, dia mengetahui telah terjadi kebakaran di gudang penyimpanan bahan finishing tersebut. Dia melihat satu orang luka bakar dibawa ke rumah sakit. ”Sumber api darimana tidak tahu, karena semua orang bekerja,” urainya.
Khawatir kebakaran meluas dan mengenai konter HP yang dijaganya, Nanda berinisiatif mengamankan barang-barang di konter itu. ”HP semua saya amankan ke rumah, konter juga dikosongkan,” ujarnya.
Tidak hanya mengamankan konter, Nanda menyampaikan, keluarga yang lain juga mengamankan barang-barang dari rumah yang berbatasan langsung dengan gudang yang terbakar. ”Barang-barangnya dibawa keluar karena bagian atas rumah yang belakang berbatasan dengan gudang,” tuturnya.
Nanda menyampaikan, gudang berisi banyak barang. Salah satunya tiner. ”Itu gudang toko, jadi barang-barang disimpan di situ,” katanya.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran Surana menyampaikan, kejadian tersebut diduga akibat aktivitas saat membuka drum. ”Tiner dalam drum kondisinya melembung. Saat membuka harusnya pelan-pelan. Tapi saat kejadian drum tiner dibuka total sehingga timbul ledakan. Suhu sekitar yang panas menimbulkan kebakaran,” terangnya.
Mengenai kondisi korban yang terluka, Surana menyampaikan, lukanya tak terlalu parah. ”Luka bakar sekitar 5 persen dan saat ini mendapat perawatan,” tuturnya.
Hal selaras disampaikan Kapolsek Mlonggo, AKP Maryono. Maryono mengatakan, sebelumnya ada pekerja yang akan mengambil tiner dalam gudang. Dia membuka drum tiner menggunakan obeng sehingga terjadilah percikan api. ”Suasana cukup panas sehingga mudah sekali terpicu dan terjadilah kebakaran,” ujarnya.
Petugas kepolisian yang berada di lokasi, Suyitno menambahkan, untuk menghindari kemacetan akibat kerumunan massa, kendaraan dialihkan ke area SPBU Sekuro-Mlonggo. ”Jalan utama tertutup kendaraan pemadam. Beruntung ada pom bensin sehingga lalu lintas bisa dialihkan masuk,” paparnya. (emy/ris)