sudarno ahmad/ekspres |
Hadir pada acara itu, Kepala Dinas Kepemudaaan Olahraga dan Pariwisata Azam Fatoni, Ketua Umum Koni Kebumen Abdul Karnain, dan sejumlah pejabat di jajaran Pemkab Kebumen.
Selain Gus Yazid, sejumlah pejabat juga masuk dalam jajaran pengurus Perbasi. Seperti Anggota DPRD Kebumen Jenu Arifiadi, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Cokro Aminoto, dan Kabag Humas Setda Kebumen Sukamto.
Ketua Bidang Hukum Perbasi Jawa Tengah Puji Sulaksono, mengatakan di Jawa Tengah sudah terbentuk pengurus Perbasi di 34 kabupaten/kota dari 35 kabupaten/kota yang ada. "Satu-satunya yang dijabat oleh wakil bupati di Jawa Tengah hanya di Kebumen," kata Puji Sulaksono, saat menyampaikan sambutannya.
Puji berharap, terpilihnya Gus Yazid menjadi Ketua Umum Perbasi Kebumen keberpihakan pemerintah daerah terhadap cabang olahraga basket di Kebumen semakin nyata. Puji berharap pelantikan ini menjadi momentum untuk perbaikan, penyempurnaan dan revitalisasi olah raga bola basket. Untuk kemudian semakin mengangkat prestasi dan pembinaan olahraga bola basket di Kabupaten Kebumen. Sehingga mampu membangun keunggulan di kancah regional, nasional bahkan internasional.
Apalagi Indonesia mengajukan diri ikut dalam persaingan menjadi tuan rumah Piala Dunia Basket 2023. "Ini artinya, kita harus mempersiapkan diri sejak dini. Menumbuhkan bibit-bibit atlet dan tim yang handal, juga menyuburkan kompetisi di berbagai tingkatan," ujarnya.
Dalam sambutannya, Yazid Mahfudz, menyampaikan dalam waktu dekat pihaknya akan memprioritaskan membangun lapangan bola basket. Hal ini lantaran di Kabupaten Kebumen belum ada lapangan yang memenuhi standar.
"Sekarang yang ada baru di Ambal. Nanti kita akan mengusulkan di APBD perubahan," kata Yazid Mahfud.
Sebagai pendatang baru, Gus Yazid, mengaku masih belum banyak mengetahui tentang olahraga basket. Oleh karenanya dia meminta dukungan dari berbagi pihak dalam menjalankan tugasnya sebagai Ketua Umum Perbasi Kebumen. "Karena masalah basket saya masih buta, mohon Perbasi Jateng kami dibimbing," imbuhnya.(ori)