MHadiyan/radarpekalongan |
Hal itu diungkapkan Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, saat melakukan tinjauan pembangunan tol bersama Kapolres Pekalongan, AKBP Wawan Kurniawan, Senin (29/5). Pantauan tersebut dilakukan mulai dari Pemalang hingga Batang.
Asip mengatakan, pengecekan ini penting, mengingat pihaknya ingin melihat secara langsung progres pembangunan jalan tol yang melintasi Kabupaten Pekalongan tersebut.
"Walaupun wilayah kita di Kabupaten Pekalongan, namun saya bersama pak Kapolres melakukan pengecekan secara langsung mulai dari Pemalang, kemudian nanti lanjut sampai Batang. Kita lihat kondisinya seperti apa, apakah siap digunakan pada kegiatan arus mudik atau belum," jelas Asip.
Dijelaskan Bupati, pihaknya beberapa hari terakhir mendengar kabar terkait kesiapan jalan tol Pemalang-Batang untuk dilalui pemudik, mulai H-10 mendatang. Sehingga, harus dipastikan apakah benar-benar siap atau tidak.
"Ternyata hasil di lapangan, ya seperti ini seperti kita lihat bersama, yang pastinya H-10 siap, namun masih ada banyak hal dilakukan secara darurat dan bersifat sementara, setelah lebaran dibongkar langi, kemudian diperbaiki lagi," tandas bupati.
Kemudian, lanjut dia, pihaknya juga akan melakukan persiapan jalur-jalur tembus, setelah keluar dari pintu keluar tol di Bojong. Selain itu, persiapan pasukan medis juga menjadi perhatian untuk antisipasi kondisi pemudik di jalan.
Sementara Kapolres Pekalongan, AKBP Wawan Kurniawan, menuturkan, pihaknya selain telah menyiapkan berbagai kegiatan untuk pengamanan arus mudik di Kabupaten Pekalongan, termasuk keberadaan jalan tol, penambahan personil juga dilakukan.
"Jika pengamanannya pasti dilakukan mulai dari Batang ya. Tapi yang jelas itu, dilakukan penambahan personil atau memperbanyak personil, pada saat kegiatan pengamanan arus mudik lebaran tahun ini," ungkapnya.
Sebelumnya, Senin (29/5) pagi, Bupati Pekalongan H Asip Kholbihi, juga sempat meninjau jalan rusak di Wilayah Kecamatan Kesesi, antara lain Desa Kaibahan, Desa Watupayung dan Desa Ponolawen.
Bupati menyampaikan bahwa jalan-jalan yang rusak akibat pembangunan jalan tol seperti di Desa Watupayung, pihaknya meminta pihak rekanan atau pemborong untuk memperbaikinya. Sedangkan jalan rusak yang menjadi tanggungjawab Pemerintah Kabupaten, pihaknya melalui DInas PU TARU akan memperbikinya. "Seperti jalan di Desa Kaibahan yang lokasinya dekat dengan SMK Maarif NU Kesesi dan di Desa Ponolawen akan kita perbaiki secepatnya dengan dana perbaikan," ujar Bupati.
Hal tersebut, kata Bupati, untuk mengantisipasi bilamana nanti para pemudik akan melalui jalan-jalan kecil di wilayah Kabupaten Pekalongan. "Demi kenyamanan masyarakat, lebih-lebih menjelang hari raya Idul Fitri, kami akan perbaiki jalan-jalan yang rusak ini," imbuhnya. (yan)