ANDI/EKSPRES |
Anggota DPRD Kabupaten Purworejo, Cipto Waluyo mengatakan berdasarkan informasi dari masyarakat kerusakan itu terjadi sekitar dua bulan terakhir. Penyebab kerusakan dimungkinkan beban berat yang harus diterima jembatan akibat kendaraan yang melalui jalan tersebut.
"Saat ini masih menggunakan jembatan darurat agar dapat dilewati. Kondisi ini harus mendapat perhatian dari Pemkab karena jalan itu cukup vital bagi warga Ngaglik dan sekitarnya," kata Cipto, kemarin.
Warga masyarakat, lanjut Cipto, sangat berharap Pemkab segera turun tangan mengatasi kondisi tersebut. Apalagi sekarang ini mendekati Lebaran 2017 dimana akan terjadi peningkatan arus lalu lintas.
Menanggapi permasalahan tersebut, Kabid Perencanaan DPUPR Purworejo Suranto mengatakan, keberadaan jembatan itu berada di jalan berstatus Kabupaten. Pihaknya telah mengupayakan adanya jembatan darurat sehingga aktivitas warga tetap bisa dilakukan. "Status jalan memang ada di Kabupaten, tapi jembatan saluran itu ada di bawah Balai PSDA Probolo," kata Suranto. (ndi)