TRIYONO |
Informasi diketahui, pemalakan oleh anak punk terjadi sekitar pukul 21.00 Wib dengan modus meminta uang kepada pengendara mobil secara paksa. Adanya kejadian itu yang diketahui oleh warga sekitar lantaran perbuatanya meresahkan langsung laporan ke Polsek Wiradesa .
Adapun anggota yang mendapat laporan, yaitu anggota Polsek Wiradesa Aiptu Made bersama dua rekannya langsung menuju ke lokasi. Akhirnya pelaku yang belum sempat kabur itu langsung digelandang ke Mapolsek Wiradesa.
"Adanya laporan, anggota kami langsung menuju lokasi dan berhasil mengamankan anak punk tersebut lalu di bawah ke Polsek Wiradesa untuk diberi pembinaan," kata Kata Kapolsek Wiradesa AKP Zarkonil dalam siaran persnya.
Kemudian anggota memberikan binaan kepada anak punk tersebut. Itu dilakukan agar tidak mengganggu pengguna jalan dan tidak membuat rusuh kepada masyarakat.
"Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat apabila mengetahui adanya perbuatan anak punk yang meresahkan warga agar segera melaporkan ke Polsek Wiradesa, dengan demikian aksi premanisme atau tindak kejahatan dapat digagalkan," pintanya.
Diakui, bahwa lokasi jalur Pantura Kabupaten Pekalongan memang kerap dijadikan persingaran para anak punk yang akan menuju ke Jakarta atau Semarang, karena kebetulan Kabupaten Pekalongan berada di tengah.(yon)