POLRESKEBUMENFOREKSPRES |
Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti SSos melalui Kasubag Humas, AKP Willy Budiyanto SH MH mengatakan, mayat tersebut ditemukan Sungai Suwuk Watukendit masuk Kawasan hutan negara Petak 51, Desa Ayah persisnya di RT 04 RW 02 sekira pukul 14.00 WIB.
Penemuan berawal saat warga mencium bau busuk di sekitar lokasi yang berada tak jauh dari jembatan. Pada saat dicari sumber bau tersebut, didapati ada mayat laki laki dengan ciri ciri rambut beruban yang sudah digerogoti belatung.
"Kondisi mayat sudah agak rusak dan dibelatungi di bagian kepala. Namun kami tidak menemukan tanda penganiayaan," ucap AKP Willy.
Upaya polisi mencari identitas mayat pun tak bisa dilakukan. "Hal ini karena korban belum pernah didata menggunakan e-ktp, sehingga alat mambis milik Sat Reskrim Polres Kebumen tidak bisa mendeteksi identitas korban, "imbuh Willy.
Namun berdasar keterangan warga sekitar, mayat tersebut adalah seorang gelandangan yang sering mondar mandir di Desa Ayah. "Seminggu sebelum ditemukan meninggal, korban sempat terlihat sering melihat korban mondar mandir di wilayah itu,"kata AKP Willy. (cah)