M. ULIN NUHA/RADAR KUDUS |
Kepala SDN 1 Barongan Maskat mengatakan, sejak Senin (10/5) lalu sekolahannya mulai pindah ke SDN 1 Wergu Wetan. Ini dikarenakan sekolahnya mengalami perombakan total, sehingga mengungsi sementara.
”Tapi anak-anak sudah adaptasi di lingkungan yang baru. Kami menggunakan ruang kelas yang dulunya untuk SDN Panjunan dan regruping karena tidak memiliki siswa. Akhirnya gedung tersebut diserahkan ke SDN 1 Wergu Wetan,” terangnya.
Pihaknya menempati gedung tersebut sampai akhir tahun, karena diperkirakan pembangunan selesai Desember. Adapun jumlah siswa SDN 1 Barongan yang mengikuti US sebanyak 53 anak dan menggunakan ruang kelas yang ada dilantai II. Tiga ruang yang dipakai, masing-masing ruang diisi 20 siswa, 20 siswa, dan 13 siswa.
Hari pertama US mata pelajaran (mapel) bahasa Indonesia. Sejak pukul 06.00 mereka sudah tiba di sekolah. Kemudian ada tambahan pelajaran untuk mapel hari pertama. Jadi, sebelum US berlangsung ada belajar bersama untuk mengulas mapel yang diujikan. US-nya sendiri dimulai 07.30.
Maskat menambahkan, selesai US, siswa kelas VI mendapatkan tambahan mapel untuk hari kedua sampai pukul 12.00. Sebelumnya, hal ini sudah disampaikan kepada para orang tua siswa dan mereka setuju.
Ketika Jawa Pos Radar Kudus meninjau ujian ke lantai II, terlihat satu siswa merebahkan kepalanya di meja. Dia tampak tertidur. Diperkirakan dia tertidur karena menunggu waktu ujian selesai, sementara garapannya sudah kelar. ”Ini masih pukul 09.15 dan selesai pukul 10.00 masih cukup waktu untuk meneliti jawaban US,” terang Maskat.
Namun, beberapa siswa menunggu pukul 10.00 ada yang melihat kartu ujian, ada yang masih sibuk menghapus lembar jawan komputer (LJK) dan ada juga yang rebahan dengan kepala di atas meja.
Dalam US SD/MI ini, sebanyak 13.058 siswa selama dua hari ke depan masih melaksanakan US. Ini juga bersamaan dengan Kejar Paket A yang dimulai pukul 13.30 hingga pukul 18.00. ”Kami berharap sampai hari terakhir berjalan lancar,” harapnya. (san/lil)