ILUSTRASIILUSTRASI |
Menurut beberapa teman korban berjumlah lima anak bermain ke curug. Kemudian korban menceburkan diri ke arus air itu. Namun tak lama berselang, dia meminta tolong beberapa temannya. Namun hanya satu teman yang turun dan akhirnya tidak berhasil dan korban hilang.
Baru kemudian beberapa warga setempat datang dan mencoba menyelam. Beberapa menit orang itu mencari dan belum menemukan. Namun saat menyelam agak dalam, tiba- tiba dia menemukan jasad korban dan diangkat ke permukaan.
Kapolsek Karangreja AKP Jadiman menjelaskan kronologis kejadian, korban bersama lima temannya datang ke curug itu dan mandi. Tak lama kemudian, siswa kelas 2 SMP ini tersedot pusaran air.
Teman korban kemudian berteriak minta tolong, Jumadi, seorang sopir yang saat itu berada tak jauh dari lokasi yang mendengar teriakan lalu datang dan menyelam ke curug untuk menolong korban. Korban baru ditemukan 30 menit kemudian dalam kondisi sudah tak bernyawa. Korban lalu dibawa ke Puskesmas Karangreja untuk dilakukan visum.
Petugas Polsek Karangreja yang mendapat laporan perihal kecelakaan tenggelam itu segera datang ke lokasi kejadian dan melakukah olah TKP. Adapun dari hasil visum diketahui tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban dan murni meninggal karena tenggelam. Usai divisum, jenazah korban diserahkan kepada keluarganya dan dimakamkan hari itu juga. (amr)
Baru kemudian beberapa warga setempat datang dan mencoba menyelam. Beberapa menit orang itu mencari dan belum menemukan. Namun saat menyelam agak dalam, tiba- tiba dia menemukan jasad korban dan diangkat ke permukaan.
Kapolsek Karangreja AKP Jadiman menjelaskan kronologis kejadian, korban bersama lima temannya datang ke curug itu dan mandi. Tak lama kemudian, siswa kelas 2 SMP ini tersedot pusaran air.
Teman korban kemudian berteriak minta tolong, Jumadi, seorang sopir yang saat itu berada tak jauh dari lokasi yang mendengar teriakan lalu datang dan menyelam ke curug untuk menolong korban. Korban baru ditemukan 30 menit kemudian dalam kondisi sudah tak bernyawa. Korban lalu dibawa ke Puskesmas Karangreja untuk dilakukan visum.
Petugas Polsek Karangreja yang mendapat laporan perihal kecelakaan tenggelam itu segera datang ke lokasi kejadian dan melakukah olah TKP. Adapun dari hasil visum diketahui tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban dan murni meninggal karena tenggelam. Usai divisum, jenazah korban diserahkan kepada keluarganya dan dimakamkan hari itu juga. (amr)
Berita Terbaru :
- PABPDSI Kebumen Siap Kawal Musdes Khusus Pembentukan Koperasi Merah Putih
- Bos Ebod Jaya Gelar Lomba Kreasi Menu dari Singkong
- Gedung SMPN 7 Kebumen Jadi Cagar Budaya
- Hilang Tiga Hari, Nenek Sadem Ditemukan di Hutan
- Residivis Sabu Kembali Ditangkap Polisi
- Bupati Kebumen "Plesirkan" Gratis Siswa Seminggu Sekali
- 400 Peserta Ikuti Geopark Trail Run (KGTR) 2025