 |
| IMAM/EKSPRES |
Turut serta dalam kunjungan tersebut Plh Sekda Drs Mahmud Fauzi MSI, Kepala Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (Porapari) Kebumen H Azam Fatoni SH MSI, Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs H Sabar Irianto, Kabag Humas Kebumen Sukamto SSos, Ketua PWI Kebumen Drs Komper Wardopo MPd dan pejabat lainnya serta awak media dari Kebumen Ekspres, Suara Merdeka, Bernas, Sorot Kebumen, MNC Group, Kedaulatan Rakyat dan Tunas Bangsa.
Selain mengunjungi Pemerintahan Kabupaten Tabanan, rombongan dari Kebumen juga mengunjungi Bali Post dan PWI Provinsi Bali. Dalam kesempatan itu, rombongan dari Kebumen disambut oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pemerintahan I Ketut Subrata Suyasa SE MSI mewakili Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti.
Studi banding ke Tabanan dilaksanakan karena pengelolaan destinasi wisata di kabupaten tersebut tergolong maju. Berapa destinasi wisata di Tababan yang telah dikenal di hingga mancanegara meliputi Tanah Lot, Ulundanu Beratan, dan Jatiluwih. Terlebih dalam penyusunan perencanaan pembangunan Tabanan mendapatkan nilai terbaik se-Indonesia berupa Anugerah Pangripta Nusantara 2017.
Dalam kesempatan tersebut I Ketut Subrata Suyasa SE MSI menyampaikan, destinasi wisata di Bali merupakan wisata budaya yang dijiwai oleh agama dan dilaksanakan oleh masyarakat. Beberapa tempat pariwisata yang ada di Bali merupakan tempat suci yang harus dijaga kelestariannya. “Pengelola dilaksanakan oleh masyarakat dan bekerja sama dengan pemda,” tuturnya.
Karena merupakan tempat suci, lanjutnya, maka beberapa kegiatan keagamaan seperti upacara kerap kali dilaksanakan di objek wisata. Hal itu juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, baik lokal maupun manca negara. “Kemajuan wisata di Bali juga didukung oleh tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya wisata,” paparnya.
Plh Sekda Kebumen Drs Mahmud Fauzi MSI menyampaikan dilihat kondisi alam wisata di Kebumen tidak kalah dengan beberapa tempat wisata yang ada di Bali. Adanya kunjungan kerja tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kondisi wisata di Kebumen. “Di sini antara budaya, agama dan masyarakat bersatu padu bersama-sama untuk meningkatkan pelayanan dan pembangunan wisata,” ucapnya. (mam)
