PEKALONGAN- Jalur Pantura Kota Pekalongan diprediksi kembali mengalami kemacetan mulai pekan depan. Kondisi itu terjadi karena akan dilakukan perbaikan di dua titik jalan di Jalur Pantura, masing-masing di Jalan KH Mas Mansyur yakni di sekitar perlintasan sebidang dan Jalan Dr Soetomo, atau tepatnya di depan Pasar Grosir Setono. Perbaikan akan mulai dilakukan pada 24 samapi 25 Mei mendatang.
"Pekan depan akan mulai dilakukan pengerjaan perbaikan jalan di Jalan KH Mas Mansyur, dan di Jalan Dr Soetomo di depan Grosir Setono. Karena disana kondisi jalan sudah tidak enak untuk dilewati. Dengan pengerjaan ini kami pastikan kondisi jalan sudah mantap. Tapi karena perbaikan tersebut, kemungkinan akan terjadi sedikit kemacetan di Jalur Pantura," tutur Perwakilan PPK 07 wilayah Pekalongan, Batang dan Pemalang, M Mirza dalam kegiatan Rapat Koordinasi Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) dalam rangka menghadapi arus lalu lintas Lebaran, Senin (22/5).
Mirza menyatakan, semua pengerjaan perbaikan jalan di wilayah Kota Pekalongan dipastikan dapat selesai pada H-14 Lebaran. Untuk itu ia menyatakan, selama puasa diprediksi masih akan terjadi kemacetan di Jalur Pantura Kota Pekalongan. "Jadi nanti sampai pertengahan puasa, kemungkinan masih terjadi sedikit kemacetan di Jalur Pantura," tambahnya.
Perbaikan jalan di dua ruas tersebut merupakan kelanjutan dari paket pengerjaan perbaikan jalan di Kota Pekalongan. Sebelumnya, juga dilakukan perbaikan di ruas Jalan Wilis, Jalan Sriwijaya dan Jalan Slamet.
Pengerjaan di Jalan Slamet, berupa peninggian jalan dan betonisasi di sekitar perlintasan sebidang sudah selesai dilakukan. Sehingga arus lalu lintas yang sebelumnya ditutup mulai dari Jalan Wilis dapat dibuka kembali mulai Selasa (23/5).
Sementara untuk Jalan Wilis dan Jalan Sriwijaya, sudah dialokasikan pengerjaan paket perbaikan drainase di tahun ini. Namun dalam rangka persiapan menghadapi arus mudik, dikatakan Mirza, pihaknya fokus melakukan pengerjaan jalan terlebih dahulu. "Setelah Lebaran baru akan dikerjakan lagi untuk perbaikan drainase. Karena saat ini fokus untuk perbaikan jalan menghadapi arus mudik," jelasnya.
Dalam perbaikan drainase di ruas Jalan Wilis hingga Jalan Slamet, pihaknya menghadapi beberapa kendala. Salah satunya banyaknya reklame yang berada di pertigaan Pusri di Jalan Slamet. "Hambatannya sulit ada reklame-reklame di pertigaan Pusri," ujar dia.
Selain di ruas-ruas jalan tersebut, sebelumnya juga dilakukan perbaikan lantai Jembatan Grogolan. Namun ia memastikan, Jembatan Grogolan sudah dapat dilalui kembali, karena seluruh paket pengerjaan sudah selesai dilakukan.(nul)
"Pekan depan akan mulai dilakukan pengerjaan perbaikan jalan di Jalan KH Mas Mansyur, dan di Jalan Dr Soetomo di depan Grosir Setono. Karena disana kondisi jalan sudah tidak enak untuk dilewati. Dengan pengerjaan ini kami pastikan kondisi jalan sudah mantap. Tapi karena perbaikan tersebut, kemungkinan akan terjadi sedikit kemacetan di Jalur Pantura," tutur Perwakilan PPK 07 wilayah Pekalongan, Batang dan Pemalang, M Mirza dalam kegiatan Rapat Koordinasi Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) dalam rangka menghadapi arus lalu lintas Lebaran, Senin (22/5).
Mirza menyatakan, semua pengerjaan perbaikan jalan di wilayah Kota Pekalongan dipastikan dapat selesai pada H-14 Lebaran. Untuk itu ia menyatakan, selama puasa diprediksi masih akan terjadi kemacetan di Jalur Pantura Kota Pekalongan. "Jadi nanti sampai pertengahan puasa, kemungkinan masih terjadi sedikit kemacetan di Jalur Pantura," tambahnya.
Perbaikan jalan di dua ruas tersebut merupakan kelanjutan dari paket pengerjaan perbaikan jalan di Kota Pekalongan. Sebelumnya, juga dilakukan perbaikan di ruas Jalan Wilis, Jalan Sriwijaya dan Jalan Slamet.
Pengerjaan di Jalan Slamet, berupa peninggian jalan dan betonisasi di sekitar perlintasan sebidang sudah selesai dilakukan. Sehingga arus lalu lintas yang sebelumnya ditutup mulai dari Jalan Wilis dapat dibuka kembali mulai Selasa (23/5).
Sementara untuk Jalan Wilis dan Jalan Sriwijaya, sudah dialokasikan pengerjaan paket perbaikan drainase di tahun ini. Namun dalam rangka persiapan menghadapi arus mudik, dikatakan Mirza, pihaknya fokus melakukan pengerjaan jalan terlebih dahulu. "Setelah Lebaran baru akan dikerjakan lagi untuk perbaikan drainase. Karena saat ini fokus untuk perbaikan jalan menghadapi arus mudik," jelasnya.
Dalam perbaikan drainase di ruas Jalan Wilis hingga Jalan Slamet, pihaknya menghadapi beberapa kendala. Salah satunya banyaknya reklame yang berada di pertigaan Pusri di Jalan Slamet. "Hambatannya sulit ada reklame-reklame di pertigaan Pusri," ujar dia.
Selain di ruas-ruas jalan tersebut, sebelumnya juga dilakukan perbaikan lantai Jembatan Grogolan. Namun ia memastikan, Jembatan Grogolan sudah dapat dilalui kembali, karena seluruh paket pengerjaan sudah selesai dilakukan.(nul)