 |
| Sudarno Ahmad/Ekspres |
Petugas pun meminta pedagang untuk tidak menjual ikan asin yang mengandung zat berbahaya tersebut.
Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, memantau dua pasar tradisional di Kebumen, Jumat (26/5/2017). Dua pasar yang dipantau bupati, yaitu Pasar Tumenggungan Kebumen dan Pasar Karanganyar. Pantauan tersebut untuk memastikan tidak ada gejolak harga menjelang bulan Ramadan.
Ikut dalam pantauan itu, Kapolres AKBP Titi Hastuti, Komandan Kodim 0709 Kebumen. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Nugroho Tri Waluyo, Kepala Dinas Kesehatan Y Rini Kristiani, serta pimpinan OPD terkait.
Dalam pantauan yang dilakukan usai safari shalat subuh berjamaah di Masjid Agung Kebumen, itu harga sejumlah bahan kebutuhan pokok masyarakat masih relatif stabil. Belum ada lonjakan harga yang berarti. Bahkan sejumlah komoditas cenderung mengalami penurunan harga.
Sejumlah komoditas yang penurunan harga, diantaranya harga bawang putih jenis kating yang sebelumnya Rp 60 ribu turun menjadi Rp 56 ribu per kilogram. Kemudian bawang putih jenis apel sebelumnya Rp 50 ribu turun menjadi Rp 46 ribu per kilogram. Selanjutnya, cabe rawit dari Rp 50 ribu turun menjadi Rp 45 ribu per kilogram.
Sedangkan komoditas yang mengalami kenaikan harga, diantaranya minyak goreng curah naik dari Rp 10 ribu menjadi Rp 10.800 per kilogram. Bawang merah dari Rp 26 ribu naik menjadi Rp 28 ribu per kilogram, cabe kriting dari Rp 25 ribu menjadi Rp 29 ribu, cabe hijau dari Rp 16 ribu naik menjadi Rp 20 ribu per kilogram.
Sementara komoditas yang harganya masih normal daging sapi Rp 110 ribu per kilogram dan daging ayam potong Rp 30 ribu per kilogram.
"Dari pantauan yang kita lakukan kondisinya relatif stabil. Masih terkendali," kata Mohammad Yahya Fuad, usai memantau Pasar Karanganyar, Jumat pagi.
Dari pantauan itu juga tidak ditemukan produk makanan yang mengandung formalin maupun zat berbahaya.
Bupati berharap dengan stabilnya harga-harga kebutuhan pokok masyarakat semakin khusuk menjalan ibadah Ramadan. "Jika nanti ada gejolak harga, kita akan gelar operasi pasar," tegasnya.(ori)
