imam/ekspres |
Belasan personel terlihat di lokasi. Proses ini pun menyita perhatian warga masyarakat yang ingin melihat. Agar tidak merangsek ke lokasi, polisi dipasang garis polisi. Selain itu proses pembongkaran makam mendapat pengawalan ketat dari polisi. Sebuah tenda didirikan di lokasi makam, namun demikian prosesnya berlangsung tertutup.
Kasatreskrim Polres Kebumen, AKP Khalik Salis Himawan ditemui di lokasi menyampaikan, pembongkaran makam ini melibatkan unsur TNI AU sebanyak 15 personel dan tim Inafis (5 personel). Mereka dipimpin dr AKBP Ratna dari RS Bhayangkara.
"Adapun dari Polres Kebumen menerjunkan anggota Dalmas 10 orng dibantu Reskrim Puring berjumlah 5 orang," kata AKP Salis.
Baca juga:
(Nasib Tragis Praka Yudha, Anggota Pasukan PBB Asal Kebumen)
Seperti diberitakan, Praka Yudha Prihartanto, 29, anggota pasukan khas TNI-AU Abdulrachman Saleh, asal Kabupaten Kebumen tewas setelah mendapatkan ”pembinaan” dari tiga seniornya, yaitu Lettu MP; Letda Pas IH; dan Letda Pas AJ, dari Kesatrian Batalyon Komando 464 Malang, Kamis (11/5/2017) lalu.
Jenazahnya dimakamkan di pemakaman umum RT 03 RW 1 Desa Pesuruhan Kecamatan Puring, Jumat (12/5)
Peristiwa ini mendapat perhatian serius dari pimpinan TNI AU yang melakukan penyelidikan mendalam terkait penyebab kematian prajurit yang pernah bertugas sebagai pasukan perdamaian PBB di Libanon tersebut. (cah/mam)