andi/ekspres |
Menyikapi hal itu, Satpol PP dan Damkar Purworejo menggandeng masyarakat perdesaan untuk terlibat dan mendapatkan pelatihan sederhana. Kerjasama diwadahi dalam Komunitas Kader Siaga Trantib, dimana nantinya setiap desa diharapkan ada 9 relawan yang terlibat. "Sudah ada 5 kecamatan yang masing-masing punya tiga desa yang membentuk komunitas ini," kata Kepala Satpol PP, Tri Joko, kemarin.
Adanya komunitas itu, lanjut Tri Joko merupakan tindak lanjut dari instruksi Gubernur. Di Purworejo sendiri mendapat dukungan dari Bupati yang secara khusus menerbitkan adanya surat keputusan. "Jadi ini tidak hanya menjadi kegiatan Satpol PP dan Damkar saja tapi sudah ditindaklanjuti langsung oleh Bupati," katanya.
Diharapkan dengan adanya petugas-petugas trantib di desa akan mempercepat proses penanganan permasalahan di masyarakat. Setidaknya sebelum masalah muncul ke permukaan, hal itu sudah diselesaikan dengan baik. "Tahun ini kita dorong seluruh kecamatan sudah ada, setidaknya di tiga desa. Kalau secara keseluruhan baru di tahun 2019, seluruh desa sudah terbentuk," tandasnya. (ndi)