wiwisarief/magelangekspres |
Syaikh Aiman mengatakan kedatangannya ke Indonesia ini untuk menjalin dan mempererat hubungan antara umat Islam yang ada di Yordania dan Palestina dengan masyarakat Indonesia yang sudah lama terjalin. Ia juga menyampaikan keberadaan orang mukmin adalah bersaudara. Karena hubungan ukhuwah yang sudah terjalin ini hendaknya dalam dijaga bersama.
Syaikh Aiman juga sempat bercerita alasan dirinya pindah kewarganegaraan Yordania. Ia menjadi salah satu WN Palestina yang diusir pada tahun1964 karena munculnya konflik agama di negara asalnya. Ia bersama dengan ribuan warga Palestina lainnya terpaksa mengungsi ke negara tetangga, dan tidak sedikit yang memilih menjadi warga negara yang ditinggali.
Melihat Indonesia, sebagai negara berpenduduk Muslim terbanyak di dunia, Syaikh Aiman mengatakan, perlunya umat muslim Indonesia untuk meningkatkan iman dan taqwa utamanya di bulan Ramadan ini.
”Jangan lupa sisihkan harta kita bersedekah ke sesama manusia. Ini akan membantu umat Muslim makin dekat dengan Allah SWT,” ujarnya.
Saat memberikan dakwah kepada ratusan jamaah di Masjid Baitur Ma'mur, Syaikh Aiman juga menyinggung terkait pentingnya berpuasa. Menurutnya, dengan ibadah puasa setiap Ramadan, menjadi bukti kecintaan Allah terhadap hambanya.
”Puasa juga melatih kita pandai bersyukur, bagaimana puasa itu dilakukan dengan penuh keimanan dan keihklasan akan mendapatkan balasan yang setimpal,” ujarnya.
Walikota Magelang, Sigit Widyonindito yang turut menyambut kedatangan Syaikh Aiman merasa antusias mendengarkan dakwah tentang hikmah puasa.
”Saya sampaikan rasa terima kasih atas pencerahan kepada umat muslim khususnya di Kota Magelang. Saya doakan semoga lancar menjalankan misi dakwah dan sosial selama di Indonesia,” tutur Sigit.
Pada acara tersebut terkumpul infaq dari para jamaah Baitul Ma'mur sebesar Rp970 ribu, diserahkan kepada Syaikh Aiman untuk kemudian diberikan kepada warga Palestina yang membutuhkan. (wid)