 |
| ILUSTRASIILUSTRASI |
Informasi yang berhasil dihimpun, korban mencari batu bersama anak bungsunya yang masih kelas 1 SD di sungai Bedono sekitar pukul 11.15. WIB. Sesampai di sungai, korban bermaksud mencari batu di sisi barat sungai, sementara anaknya diminta mengumpulkan batu di sisi timur.
"Belum sampai di seberang sungai, korban diduga terpeleset dan hanyut terbawa arus," kata Kasubag Humas Polres Puwrorejo, AKP Lasiyem, Selasa (9/5), kemarin.
Dikatakan, korban diduga tidak bisa berenang dan terbawa arus sungai yang sebenarnya tidak mengalir secara deras. Melihat kejadian itu, sang anak seketika berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar. "Teriakan anak korban di dengar warga yang ada di sekitar sungai dan langsung turun ke sungai mencari korban. Namun tidak bisa langsung ditemukan," imbuh Lasiyem.
Korban baru bisa ditemukan saat ada warga yang lain yang datang dan mencoba mencari di kedung yang ada di bawah lokasi terpelesetnya korban. Benar saja di dalam kedalaman sekitar 3 meter, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Korban langsung dibawa pulang ke rumahnya. Petugas yang menerima lapora segera ke TKP dan melakukan olah kejadian. Petugas medis juga mengatakan tidak ada tanda mencurigakan pada tubuh korban. Hari itu juga korban dikebumikan," kata Lasiyem. (ndi)
