ISTIMEWA |
bagian muara sungai Lukulo atau warga setempat menyebutnya dengan Kali Buntu.
"Buayanya terlihat oleh para penambang pasir dan orang mancing. Persisnya di depan depot pasir tak jauh dari menara (mercusuar )," ujar Kadus Eksodan Desa Tanggulangin, Kasimin dihubungi Kamis (1/6/2017).
Warga sangat meyakini itu merupakan buaya. Sebab, hewan itu sudah terlihat berkali-kali dan oleh banyak orang. Biasanya hanya terlihat pada malam hari. Awalnya dilihat oleh penambang pasir dan orang mancing.
"Ukurannya kira-kira sama dengan ukuran jok sepeda motor (kira-kira panjang 80 cm dan lebar 25 cm). Awalnya orang-orang pada takut. Tapi lama-lama sudah biasa," imbuhnya.
Kemunculan buaya di Tanggulangin ini, kata Kasimin baru kali pertama. Ada dugaan, buaya tersebut merupakan hewan yang tadinya dipelihara. "Ada kabar orang Peniron (Pejagoan) memiliki buaya dan lepas setahun lalu. Mungkin itu buaya yang sama," katanya.
Di Kebumen sendiri, kemunculan buaya bukan kali pertama. Sebelumnya, penampakan seekor buaya juga terlihat di Muara Kali Bodo Kecamatan Ayah. Kendati tak sampai mengganggu warga, adanya buaya liar itu sempat membuat warga takut.
(cah)