WONOSOBO- Kemacetan di pertigaan kretek susah terurai, apalagi pada jam-jam sibuk seperti sore, hari, kemacetan ala kota besar dengan mudah bisa dijumpai di lokasi tersebut. Kondisi tersebut sering menjadi momok bagi para pengguna jalan yang hendak melintas di wilayah Kecamatan Kretek.
“ Setiap sore hari, atau jam sibuk pertigaan kretek pasti macet, bisa sangat panjang, memang harus ada solusi yang lebih sistematis,” ungkap H Ridho Anggota Fraksi PKB Asal Kecamatan Kretek kemarin di kantornya.
Menurutnya, kemacetan memang sudah mahfum terjadi, namun belakangan kemacetan di kawasan kretek semakin parah, bahkan untuk melintas di Kecamatan Kretek pada jam sibuk waktu tempuh bisa sampai satu jam lebih.
“ Kemacetan di jam sibuk, waktu tempuh bisa molor hingga satu jam, lima tahun silam hal ini belum terjadi,” katanya.
Dalam pandangannya, kemacetan di pertigaan kretek, lebih banyak dipicu oleh semakin padatnya arus lalulintas yang meningkat dari tahun ke tahun, namun tidak diimbangi dengan pembukaan jalur baru di sekitar pasar kertek atau wilayah kecamatan kertek.
“ Kalau saya lihat, kemacetan ini lebih banyak oleh kepadatan arus lalulintas yang tidak diimbangi dengan perluasan atau pembukaan jalur baru di sekitar pasar kertek, sehingga perlu dilakukan penataan,” katanya.
Upaya yang dilakukan Dinas Perhubungan bersama dengan kepolisian dalam mengatur area pertigaan kretek memang akan memberikan dampak bagi kelancaran arus lalulintas, akan tetapi sifatnya itu sementara, sehingg perlu didukung oleh pengembangan infrastruktur jalur baru yang mampu memperluas akses jalan dan membuka titik ekonomi baru.
“ Masalah kemacetan itu menjadi tugas bersama, mumpung kemacetan yang dialami belum seperti Jakarta, maka harus ada pembenahan yang terintegrasi, perlu diingat wonosobo adalah kota kecil,” terangnya.
Sementara itu, dalam rapat Forkompinda dengan SKPD beberapa waktu lalu, Kapolres Wonosobo AKBP Muhammad Ridwan menegaskan, bahwa mengantisipasi peningktan arus lalulintas selama bulan puasa hingga lebaran, Polres akan menerjunkan tambahan personel memantau ketat titik kemacetan di Kabupaten Wonosobo.
Titik kemacetan yang akan dipantau secara ketat diantaranya pertigaan pasar kertek, jalan A yani, komplek alun-alun dan juga pasar garung. Bahkan Kapolres akan menindak tegas angkutan yang mangkal di jalur yang menjadi pemicu kemacetan.(gus)
“ Setiap sore hari, atau jam sibuk pertigaan kretek pasti macet, bisa sangat panjang, memang harus ada solusi yang lebih sistematis,” ungkap H Ridho Anggota Fraksi PKB Asal Kecamatan Kretek kemarin di kantornya.
Menurutnya, kemacetan memang sudah mahfum terjadi, namun belakangan kemacetan di kawasan kretek semakin parah, bahkan untuk melintas di Kecamatan Kretek pada jam sibuk waktu tempuh bisa sampai satu jam lebih.
“ Kemacetan di jam sibuk, waktu tempuh bisa molor hingga satu jam, lima tahun silam hal ini belum terjadi,” katanya.
Dalam pandangannya, kemacetan di pertigaan kretek, lebih banyak dipicu oleh semakin padatnya arus lalulintas yang meningkat dari tahun ke tahun, namun tidak diimbangi dengan pembukaan jalur baru di sekitar pasar kertek atau wilayah kecamatan kertek.
“ Kalau saya lihat, kemacetan ini lebih banyak oleh kepadatan arus lalulintas yang tidak diimbangi dengan perluasan atau pembukaan jalur baru di sekitar pasar kertek, sehingga perlu dilakukan penataan,” katanya.
Upaya yang dilakukan Dinas Perhubungan bersama dengan kepolisian dalam mengatur area pertigaan kretek memang akan memberikan dampak bagi kelancaran arus lalulintas, akan tetapi sifatnya itu sementara, sehingg perlu didukung oleh pengembangan infrastruktur jalur baru yang mampu memperluas akses jalan dan membuka titik ekonomi baru.
“ Masalah kemacetan itu menjadi tugas bersama, mumpung kemacetan yang dialami belum seperti Jakarta, maka harus ada pembenahan yang terintegrasi, perlu diingat wonosobo adalah kota kecil,” terangnya.
Sementara itu, dalam rapat Forkompinda dengan SKPD beberapa waktu lalu, Kapolres Wonosobo AKBP Muhammad Ridwan menegaskan, bahwa mengantisipasi peningktan arus lalulintas selama bulan puasa hingga lebaran, Polres akan menerjunkan tambahan personel memantau ketat titik kemacetan di Kabupaten Wonosobo.
Titik kemacetan yang akan dipantau secara ketat diantaranya pertigaan pasar kertek, jalan A yani, komplek alun-alun dan juga pasar garung. Bahkan Kapolres akan menindak tegas angkutan yang mangkal di jalur yang menjadi pemicu kemacetan.(gus)