sudarno ahmad/ekspres
|
Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kebumen, Sri Pambudi, mengatakan penebaran ribuan benih ikan nilai itu sebagai upaya restocking ikan. Selain juga upaya pelestarian ikan di perairan umum yang ada di Kaupaten Kebumen.
"Harapannya dengan kegiatan ini populasi ikan meningkat. Sehingga masyarakat mudah mendapatkan ikan yang pada akhirnya konsumsi ikan juga akan meningkat," kata Sri Pambudi, kepada Kebumen Ekspres, disela-sela acara, kemarin.
Latarbelakang penebaran itu, karena maraknya penangkapan ikan menggunakan alat setrum membuat habitat ikan asli daerah mulai punah. Selain alat setrum, penangkapan menggunakan racun seperti potasium juga turut mengurangi populasi jenis ikan di sungai, rawa, dan pesawahan. Ditambah dengan air sungai yang tercemar limbah membuat keberlangsungan berbagai jenis ikan tidak dapat bertahan lama.
Berbagai upaya dilakukan untuk mengembalikan populasi ikan. Salah satunya dengan inovasi Gerakan Masyarakat Melestarikan Ikan (Gema Lestarikan). "Jadi setiap dua bulan sekali warga yang tergabung dengan Kelompok ini arisan benih ikan. Yang kemudian ditebar benihnya ke sungai-sungai desa," ujar Sri Pambudi.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kebumen, La Ode Haslan, menyampaikan banyaknya kegiatan penangkapan ikan menggunakan alat yang dilarang. Seperti strum dan racun ikan. Untuk mengatasi masalah tersebut.
Melalui Gema Lestarikan ini, pihaknya menggencarkan sosialisasi Undang Undang Perikanan. "Harapannya, masyarakat akan semakin peduli dengan lingkungannya," tandasnya.(ori)