"Ini motor ambulans yang dimiliki Polres Brebes, ada 3 unit yang saat ini posisi di dinas kesehatan Kabupaten Brebes serta ini motor ambulans yang kami bisa dari kementerian, " ujar Kapolres Brebes AKBP Luthfie Sulistiawan.
Motor yang telah diperlengkapi dengan box, lampu rotator, dan sirine seperti ambulans ini memasuki Tol Brebes timur, Minggu siang (11/6). Sebanyak 3 kendaraan yang dikemudikan oleh anggota kesehatan dari Dokkes Polres Brebes. “ Ini merupakan simulasi berkaitan dengan ambulan motor jika terjadi sesuatu di dalam Tol untuk segera mendapat pertolongan,” ujar Iptu Mulyono yang mendampingi petugas.
Sementara itu KASAT Lantas AKP Arfan Zulkan Sipayung Arfan menambahkan,bahwa sudah ada MOU atau kesepakatan sebelumnya dengan pihak Tol sehingga dalam kondisi darurat ranmor R2 bs masuk Tol jika teridikasi ada troubel dilapangan seperti soal kesehatan, bbm dan montir mobile. "Ambulans motor mempunyai akses untuk semuanya jalan termasuk juga jalan tol, pastinya bila darurat," ungkap kasat Lantas AKP Arfan Zulkan.
Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, menyiagakan layanan kesehatan di sepanjang jalur mudik wilayah selatan Kabupaten Brebes. Sebanyak dua Posko Induk dan sub Posko kesehatan di masing-masing Puskesmas, tersebar di jalur Tonjong hingga Paguyangan.
Kepala Puskesmas Bumiayu dr Zunan Arif Budi Santoso menyampaikan, posko-posko tersebut akan mendapat backup oleh tenaga mendis terdiri dari dokter, perawat dan juga bidan.
"Selain itu untuk jalur di wilayah selatan ini juga mendapat bantuan sebanyak 17 dokter internship, di samping para dokter yang telah ada," jelasnya, Senin (12/6).
Dua Posko Induk I lanjut Zunan yang juga Kepala BLUD Puskesmas wilayah Bumiayu ini, berada di wilayah Kecamatan Tonjong dan Bumiayu dan akan bersiaga selama 24 jam sepanjang musim mudik maupun balik Lebaran 2017 ini.
"Untuk Bumiayu ada di terminal Baru jalan lingkar, sementara Tonjong ada di jalur utama Tegal-Purwokerto wilayah Karangsawah," kata Zunan.
Dikatakan, langkah tersebut sebagai upaya antisipasi terjadinya kendala kesehatan yang dialami pemudik selama dalam perjalanan. Terlebih Dua titik jalan yakni perlintasan KA Karangsawah dan juga perlintasan KA Kretek, dinilai masih rawan terjadinya kemacetan lalu lintas.
Dimana perlintasan KA Karangsawah, kerap menjadi simpul kemacetan setiap musim mudik datang. Sementara pembangunan flyover di perlintasan Kretek sejauh ini, masih belum bisa berfungsi maksimal.
"Untuk itu pada tahun ini keberadaan posko kesehatan di jalur selatan lebih dimaksimalkan, salah satunya mengantisipasi terjadinya kemacetan lalu lintas," ungkap Zunan.(ism)
